Categories: Pontianak

Bersepeda Jumat Pagi, Edi Kamtono Mancing Ikan Bareng Dedi

Bersepeda Jumat Pagi, Edi Kamtono Mancing Ikan Bareng Dedi

KalbarOnline, Pontianak – Sudah menjadi rutinitas Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, setiap Jumat pagi bersepeda menyusuri sudut kota, Jumat (11/9/2020). Sebelumnya, ia sudah mencanangkan Jumat Bersepeda bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Setiap Jumat pagi, ASN diimbau menggunakan sepeda sebagai transportasi ke kantor. Sambil mengayuh sepeda, sesekali Edi menyapa warga yang ditemuinya di jalan. Puas berkeliling, ia pun menghentikan sepedanya di Jalan Sultan Muhammad atau lebih dikenal dengan kawasan Kapuas Besar menuju pinggir Sungai Kapuas. Langkahnya terhenti tatkala melihat warga tengah asyik memancing ikan di sungai dengan dua joran. Namanya Dedi, pekerjaannya penjaga malam. Melihat warga yang tidak memakai masker, Edi pun memberikan dan memasangkan masker kepada pemancing itu. Kemudian, ia ikut memancing sambil berbincang santai.

“Biasa dalam sehari mancing dapat berapa ekor,” tanya Edi.

“Lima sampai enam ekor, beratnya sekitar satu kilogram lebih,” jawab Dedi.

“Ikannya dijual atau dimakan sendiri,”

“Untuk makan sendiri dan kadang buat kasi teman. Mancingnya iseng-iseng aja pak ngisi waktu,”

Melihat aktivitas warga memancing di Sungai Kapuas, hal ini dinilai Edi sebagai salah satu potensi yang dimiliki Kota Pontianak. Sebab, sebagian besar warga yang bermukim di pinggir Sungai Kapuas masih mengandalkan sungai. Bahkan, moda transportasi sungai tradisiomal berupa sampan masih lalu lalang menyeberangkan penumpang dari dua sisi sungai. Begitu pula kapal wisata, setiap sore kerap menyusuri Sungai Kapuas membawa penumpang yang ingin menikmati suasana di sepanjang sungai.

“Potensi ini yang akan kita gali agar keberadaan Sungai Kapuas ini memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Pontianak akan melanjutkan pembangunan promenade hingga tuntas. Salah satunya pinggir sungai yang berada di Jalan Sultan Muhammad atau Parit Besar. Apabila pembangunan promenade tersebut selesai, Edi berharap bisa menjadi pengungkit perekonomian kawasan itu.

“Nantinya jika sudah bagus saya yakin ekonomi akan berkembang, semua kawasan akan kita tata secara bertahap,” ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat ikut menjaga agar sungai tetap bersih dan tidak tercemar. Dengan demikian ikan dan udang yang ada di sungai tidak terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Sehingga masyarakat masih bisa memancing dan mendapatkan ikan di sungai.

“Kita sudah pernah menabur benih ikan, nanti akan kita coba lagi beberapa ikan yang sesuai dengan habitat Sungai Kapuas,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

9 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

12 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

20 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago