Categories: Pontianak

Pontianak Peringkat Pertama Kualitas Udara Terbersih

Pontianak Peringkat Pertama Kualitas Udara Terbersih

Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

KalbarOnline, Pontianak – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menempatkan Kota Pontianak pada peringkat pertama dalam pelaksanaan evaluasi kualitas udara perkotaan tahun 2019 kategori kota besar. Penghargaan yang ditandatangani Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, MR Karliansyah diserahkan pada pertengahan tahun 2020.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan dengan disematkannya Kota Pontianak peringkat pertama hasil evaluasi kualitas udara perkotaan, menjadi salah satu motivasi untuk terus berupaya menjaga kualitas udara di kota ini. Ia menilai penghargaan dalam bentuk sertifikat itu sebagai wujud apresiasi dari KLHK kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat. Namun diakuinya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.

“Seperti masih ada sebagian masyarakat yang kurang sadar dan mengerti tentang arti penghijauan dan keberadaan pohon dalam menjaga kualitas udara tetap bersih,” katanya di ruang kerjanya, Kamis (10/9/2020).

Upaya dalam menjaga kualitas udara di Kota Pontianak diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap industri agar tetap mengikuti aturan serta tidak mencemari lingkungan. Kemudian juga terhadap gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor yang dapat mengurangi kualitas udara dan menimbulkan polusi udara.

“Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak secara berkala melakukan uji emisi gas buang terhadap kendaraan bermotor sebagai upaya menjaga kualitas udara” ujar Edi.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga telah mencanangkan Jumat Bersepeda ke kantor bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerjanya. Tujuannya agar penggunaan kendaraan bermotor berkurang sehingga polusi udara yang ditimbulkan dari asap kendaraan bisa diminimalisir. Menanam pohon juga sebagai upaya dalam menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat. Bahkan Edi menargetkan tahun 2022 mendatang, 95 persen lahan terbuka sudah ditanami pepohonan. Mulai di badan jalan, ruang publik dan areal lainnya. Dengan demikian ruang terbuka hijau akan semakin luas.

“Sehingga bisa berdampak secara signifikan terhadap peningkatan kualitas udara,” ungkapnya.

Diakuinya, penilaian dari KLHK pada 2019 yang menyatakan udara Kota Pontianak masuk kategori bersih dan sehat, hal ini dikarenakan pada 2019 lalu hingga 2020 tidak terjadi musim kemarau panjang. Hal itu pula yang menyebabkan tidak terjadi kebakaran lahan dan tentunya tidak ada asap yang memasuki wilayah Kota Pontianak. Kendati demikian, tatkala memasuki musim kemarau, apabila terjadi kebakaran lahan, bisa mempengaruhi kualitas udara di Pontianak.

“Karena Pontianak mendapat asap kiriman yang menyebabkan kualitas udara di Kota Pontianak menurun,” ucap Edi.

Dia mengimbau masyarakat di Kota Pontianak agar tidak membakar sampah sembarangan terutama pada bahan yang mudah menimbulkan pencemaran. Limbah rumah tangga dan industri yang ada di Kota Pontianak diharapkan tetap terjaga.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan kita dengan mengurangi pencemaran udara agar tetap nyaman, bersih dan sehat,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

12 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

12 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

12 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

12 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

12 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

13 hours ago