Gunakan Aplikasi Daihatsu Tak Mau Kecolongan Korona Saat Produksi

KalbarOnline.com – Kondisi pandemi yang masih belum jelas kapan berakhir membuat berbagai pihak tetap selalu waspada dan memperketat protokol kesehatan yang masih. Dalam satu bulan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dalam jumlah yang sangat signifikan.

Pemerintah mengharapkan seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah untuk bekerja lebih keras menangani pandemi beserta dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkannya. Kondisi ini sangat memprihatinkan bahkan berbagai cara dilakukan untuk menghindari penyebaran.

Menanggapi kondisi yang memprihatinkan ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan pelaksanaan seluruh protokol kesehatan. ADM melakukannya secara maksimal di seluruh area kerja baik di Jakarta, Cibitung, dan Karawang.

“Kami prihatin dengan peningkatan kasus baru Covid-19 ini. Daihatsu berkomitmen mendukung penerapan protokol kesehatan secara maksimal di seluruh area, sehingga karyawan dapat bekerja dengan sehat dan aman,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

ADM telah membuat sebuah aplikasi untuk memonitor pergerakan karyawan dan memastikan jarak antar karyawan selalu dalam batas yang ditetapkan, yakni minimal 1,5 meter. Setiap karyawan ADM juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.

Memasuki September ini, Daihatsu tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang optimal demi memenuhi permintaan untuk pasar domestik dan ekspor. Seperti diberitakan sebelumnya untuk meningkatkan stok di pasar yang sempat berkurang akibat tidak produksi secara optimal selama masa PSBB, Daihatsu pada Juli 2020 lakukan persiapan produksi secara 2 sif.

Hal ini tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Realisasi proses produksi 2 sif telah dilakukan sejak awal Agustus 2020, baik di pabrik Sunter, maupun Karawang.

Meskipun sempat mengalami penurunan pada semester I-2020, penjualan mobil Daihatsu di awal semester II 2020 ini mulai memperlihatkan tren naik. Bahkan, untuk wholesales (dari pabrik ke diler) mengalami peningkatan hingga lima kali lipat.

Selama periode Januari-Juli 2020, market share Daihatsu juga mengalami peningkatan. Dari sisi wholesales naik sebesar 0,4 persen menjadi 17,9 persen, sedangkan retail sales naik 1 persen menjadi 18,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Bila dibedah per model, penjualan retail Daihatsu selama periode Januari-Juli 2020 tetap didominasi oleh  Sigra dengan pencapaian sebesar 16.631 unit, berkontribusi sebesar 28,0 persen.