Categories: Nasional

Jokowi Heran Masih Ada Bapaslon Kepala Daerah Nekat Gelar Konser

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan masih adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah saat melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Bahkan Jokowi mendapatkan informasi adanya (bapaslon) kepala daerah  yang menggelar konser. Sehingga menggundang banyak massa untuk menyaksikannya.

“Saya mengikuti situasi di lapangan. Masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh bakal paslon. Misalnya masih ada deklarasi bapaslon pilkada yang menggelar konser yang dihadiri ribuan dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa,” ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9).

Jokowi tidak ingin para bakal cakada mengabaikan protokol kesehatan. Dia meminta bapaslon kepala daerah memperhatikan dan menerapkan sungguh-sungguh protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19.

“Hal seperti ini saya kira harus jadi perhatian kita, dan situasi tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Jokowi mengatakan, hajatan akbar lima tahunan itu harus tetap dilakukan. Sebab, tidak mungkin pilkada serentak ditunda sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.

Penyelenggaran pilkada tetap dilakukan namun harus dengan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat dan penyelenggara pemilu “Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir, karena memang kita tidak tahu, negara manapun tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini berakhir,” ungkapnya.

“Oleh karena itu penyelenggaraan pilkada harus dilakukan dengan norma baru, dengan cara baru,” tambahnya.

Jokowi juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) TNI dan Polri dan tokoh-tokoh organisasi untuk bisa berperan untuk mengingatkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. “Jadi, untuk aktif bersama-sama mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sebelumnya, ‎anggota Bawaslu, Afifuddin mengatakan pihaknya menemukan 243 pelanggaran protokol kesehatan saat pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) di KPUD. “Partai politik dan bakal pasangan calon tidak menerapkan protokol kesehatan,yaitu dengan membawa sejumlah pendukung dan melakukan pengerahan massa,” ujar Afifuddin.

Afifuddin berharap  partai politik dan bapaslon kepala daerah bisa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di tanah air. “Jarak antarpendukung bakal pasangan calon juga tidak terlaksana sesuai protokol kesehatan, terutama menjelang proses pendaftaran,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman melaporkan, setidaknya sebanyak 37 bakal cakada positif tertular Covid-19. Sebanyak 37 bapaslon kepala daerah yang positif Covid-19 itu tersebar di 21 provinsi di Indonesia.

‎Pilkada serentak 2020 sendiri akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi, yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah. Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

52 mins ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

4 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

6 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

7 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

21 hours ago