Categories: Nasional

8.025 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Di Lapangan Bisa 3-4 Kali Lipat

KalbarOnline.com – Sudah 8.025 orang meninggal dunia di tanah air akibat terinfeksi virus Korona. Terbaru, Minggu (6/9), ada tambahan 85 jiwa yang meninggal dalam sehari. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia ‘juara’ dalam kasus kematian.

Kelompok yang paling rentan meninggal karena Covid-19 adalah mereka yang lansia dan menderita penyakit sebelumnya atau komorbid. Mirisnya lagi, jumlah kasus di Indonesia terus bertambah dengan ruang ICU semakin kritis dan lokasi pemakaman semakin penuh.

Juru Bicara KawalCOVID19 Miki Salman mengatakan, Fatality Rate Indonesia yang tertinggi di Asia Tenggara. Dan saingan terdekat Indonesia untuk fatality rate yaitu Filipina sesuai sumber Organisasu Kesehatan Dunia (WHO).

“Berdasarkan angka resmi saja Filipina yakni 3,688/227.403 (kasus positif), Indonesia yakni 7,750/184,268 (kasus positif) per 3 September,” katanya kepada KalbarOnline.com baru-baru ini.

Angka CFR atau Case Fatality Rate untuk Filipina yakni 1,62 dan Indonesia 4,2. Itupun adalah angka kematian yang tercatat atau terkonfirmasi positif Covid-19.

“Absolut jelas paling tinggi, dan itu baru ‘kasus kematian terkonfirmasi’,” katanya.

Dan Miki menjelaskan angka sesungguhnya di lapangan bisa lebih tinggi. Menurut perkiraan bisa 3-4 kali lipat.

“Diperkirakan 3-4 kali lipat berdasarkan data RS Online,” tuturnya.

Sebab sejumlah pasien yang meninggal dunia masih menanti status mereka apakah positif atau tidak. Atau hasil spesimennya belum selesai diperiksa tetapi sudah lebih dulu meninggal dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

8 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

10 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

12 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

28 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago