Categories: Kabar

Mendagri Tito Singgung Daerah Minim Tes PCR Tapi Bangga Zona Hijau

KalbarOnline.com – Daerah dengan predikat zona hijau belum tentu terbebas dari penyebaran Covid-19. Sebab ternyata status zona hijau yang mereka sandang akibat minim pengetesan PCR.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional Tahun 2020 yang dikutip di akun YouTube Kemendagri RI, Jumat (4/9/2020).

“Ini yang perlu diawasi teman-teman pemeriksa dan juga memberikan pendampingan agar daerah-daerah yang kapasitasnya rendah, testing-nya masih rendah, tidak punya PCR, bangga dengan warna hijau karena tidak ada kasus,” kata Tito Karnavian.

“Setelah kita cek bukan tidak ada kasus, testing-nya tidak ada, padahal penyebaran mungkin terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Tito meminta jajaran inspektorat mendorong kemampuan tes bagi daerah yang belum memiliki laboratorium untuk tes PCR. Laboratorium tersebut semestinya dimiliki daerah, baik berupa laboratorium keliling atau mobile atau laboratorium permanen.

Tito juga menyoroti realokasi anggaran yang dilakukan daerah. Tito menyebut realokasi anggaran yang dilakukan banyak yang masuk ke sektor bansos, kesehatan, sedangkan untuk stimulasi ekonomi masih minim.

Menurutnya daerah jangan mengandalkan pusat saja untuk memberikan stimulasi ekonomi. Padahal, menurutnya, daerah memiliki kemampuan tersebut tetapi tidak tepat sasaran.

“Tidak hanya mengandalkan pemerintah pusat. Pemerintah pusat Rp 695 T dengan breakdown-breakdown-nya untuk COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Jangan sampai hanya mengandalkan tangan pusat padahal daerah sepertinya memiliki kemampuan, tapi tidak tepat sasarannya,” ujarnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

5 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

7 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

7 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

7 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

7 hours ago

Ketua Bawaslu Sintang Mundur, Usai Video Call Tanpa Pakaian bersama Seorang Wanita Beredar

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang berinisial MR resmi mengundurkan diri…

8 hours ago