Pasca Menang Telak, Tunggal 19 Tahun Indonesia Ingin Jadi Juara Dunia

KalbarOnline.com-Bobby Setiabudi menyempurnakan kemenangan tim Rajawali menjadi 5-0 atas tim Banteng pada hari terakhir Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.

Pada laga pamungkas, Bobby mengalahkan Yonathan Ramlie dalam dua game langsung dengan skor 21-14 21-10. Itulah kemenangan pertama tunggal berusia 19 tahun yang masih berada di ranking 381 dunia tersebut dalam tiga pertandingan.

“Langsung in saja hari ini. Nggak mikir macam-macam,” kata Bobby dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Dukungan tim sangat berpengaruh. Tapi, dari sayanya juga ada inisiatif untuk bangkit. Kalau evaluasi sih harus memperbaiki skill dan meningkatkan pengalamanan. Dilatih juga apa yang kurang,” tambahnya.

• Baca Juga: Tampil Istimewa, Tunggal 20 Tahun No 322 Dunia Sapu Bersih Tiga Laga

Sebelum kemenangan Bobby, tim Rajawali unggul cepat 4-0. Pada laga pembuka, Jonatan Christie membekuk Shesar Hiren Rhustavito dalam dua game 22-20, 21-17.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Rajawali menjauh menjadi 2-0 via kemenangan atas juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (22-24, 21-15, dan 21-15).

Karono memastikan kemenangan Rajawali dengan skor 3-0. Pemain berusia 20 tahun itu mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dalam dua game, 21-16, 21-16.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan membuat tim Rajawali unggul 4-0. Mereka mengalahkan M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dalam rubber game dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-17.

Bobby sendiri bahagia menjadi bagian tim juara. “Harapannya, saya bisa ikutin prestasi senior-senior.  Mungkin juga bisa mencapai cita-cita saya yakni menjadi juara dunia,” ucapnya.

Tim Rajawali menjadi kampiun dengan meraih kemenangan dalam tiga laga. Sedangkan tim Garuda yang diperkuat antara lain oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi runner-up ajang internal ini.