Categories: Nasional

Mutasi Covid-19 Penularannya 10 Kali Lipat, Menristek: Belum Ada Bukti

KalbarOnline.com – Mutasi virus SARS-CoV-2 D614G disebutkan bahwa penularannya lebih cepat 10 kali lipat dibandingkan dengan virus awal yang berada di Wuhan, Tiongkok. Perjalanan mutasi tersebut pun diperkirakan membuat penularan akan semakin parah dari sebelumnya.

Namun, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa hal tersebut belum ada bukti ilmiahnya.

“Presiden GISAID (bank data virus dan influenza) yang melakukan analisa pada virus SARS-CoV-2 ini dan disampaikan bahwa tidak ada bukti atau belum ada bukti bahwa virus ini lebih ganas dan lebih berbahaya, belum ada bukti yang menyatakan bahwa mutasi ini lebih ganas dan berbahaya,” jelasnya dalam telekonferensi pers, Rabu (2/9).

Bambang pun menjelaskan bahwa pada intinya, mutasi ini sama dengan virus Covid-19 yang dialami selama ini. Data GISAID juga menunjukkan bahwa 78 persen negara virusnya telah bermutasi menjadi D614G.

Hal ini, kata dia juga tidak akan mempengaruhi pengembangan vaksin yang ada di seluruh dunia. “Pengaruhnya pada intinya tidak akan mengganggu upaya pengembangan vaksin, karena mutasi ini tidak merubah struktur maupun fungsi dari receptor-binding domain (RBD) yang merupakan bagian dari virus yang dijadikan target vaksin. Upaya pengembangan Vaksin Merah Putih maupun yang di luar tidak akan terganggu dengan keberadaan mutasi,” ucapnya.

Saat ini, pengembangan vaksin yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman telah mencapai angka 40 persen. Harapannya, dengan Vaksin Merah Putih ini akan membuat Indonesia lebih mandiri.

“Khusus vaksin yang dikembanglan Eijkman tahapannya 40 persen dari keseluruhan tahapan dan sedang disiapkan ke sel mamalia dan harapannya akhir tahun bisa menyelesaikan uji pada hewan. sehingga awal tahun depan, lembaga eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin kepada Bio Farma untuk di scale up untuk level produksi dan dimulai uji klinis tahap 1, 2 dan 3,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

6 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

6 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

23 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

23 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago