Categories: Nasional

Mau Tes Covid? Baca Dulu Tips dari Okadoc

KalbarOnline.com – Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini memang membuat sebagian besar orang menjadi waswas. Walaupun sebenarnya penyakit ini mirip dengan flu yang dalam siklusnya seharusnya bisa sembuh sendiri dalam 14 hari, ternyata untuk beberapa pasien di Indonesia masih banyak yang meninggal dunia. Oleh karena itu, tingkat kematian kasus Covid di Indonesia masih cukup mengerikan.

Penyakit yang satu ini memang mengerikan dan terjadi dengan sangat cepat bahkan bisa merusak paru-paru secara permanen. Sungguh disayangkan jika sampai Anda terkena atau orang terdekat Anda terkena penyakit ini. Pasti lah Anda tidak mau kan?

Bagi sebagian penderita, mereka sama sekali tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga terlihat sehat-sehat saja. Akan tetapi, walaupun terlihat sehat ternyata orang tanpa gejala ini bisa tetap menularkan virusnya kepada orang terdekat. Sekarang ibaratkan diri Anda ini adalah Orang Tanpa Gejala atau OTG. Mungkin pada saat keluar rumah Anda menggunakan masker, lalu bagaimana jika sudah sampai di rumah?

Anda akan bertemu dengan orang tua atau saudara tercinta sedangkan pada saat itu Anda tidak menggunakan masker sehingga bisa menukarkannya kepada orang lain. Jika orang lain tersebut sehat mungkin juga akan menjadi OTG, namun jika sampai anggota keluarga Anda memiliki penyakit penyerta maka hal ini sangat berakibat fatal. Oleh karena itu, Anda harus melakukan test COVID-19. Dengan cara ini maka Anda bisa mendeteksi apakah tubuh Anda terserang virus yang berbahaya ini atau tidak dan untuk menyelamatkan keluarga atau saudara terdekat.

Ada beberapa jenis tes untuk mendeteksi adanya serangan virus corona atau tidak yang kini digunakan di Indonesia adalah PCR swab dan Rapid test. Untuk skrining awal biasanya masih menggunakan tes rapid. Tes yang satu ini dapat digunakan untuk mendeteksi apakah ada peningkatan antibodi yang ada di dalam tubuh Anda atau tidak. Jika iya, masih dicurigai bahwa mungkin peningkatan tersebut karena adanya aktivitas penyerangan oleh virus corona tersebut.

Lalu yang kedua adalah tes PCR Swab. PCR sendiri singkatan dari Polymerasi chain reaction yang mana dalam tesnya cairan salam bentuk lendir di dalam saluran pernapasan tepatnya di bagian nasofaring, orofaring atau bahkan di paru-paru pasien diambil dan dicek apakah terdapat kandungan virus corona di dalam pengetesannya.

Namun, untuk tes PCR sendiri masih sangat mahal, oleh karena itu gunakan tes rapid sebagai skrining awal terlebih dahulu. Jika hasilnya positif maka Anda bis melanjutkannya dengan tes yang lebih akurat lagi. Untuk harganya, di Indonesia masih banyak yang menyediakan tes rapid dengan harga yang mahal dan tidak dapat terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

Tetapi, tenang saja karena ini Okadoc sedang memberikan 250 tes rapid per minggu dengan harga yang super murah sehingga bisa dimanfaatkan bagi banyak orang termasuk Anda. Harganya yaitu hanya 1500 rupiah saja dan sudah ditangani oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit yang sudah terpilih.

Caranya bagaimana? Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu mendaftar di Okadoc saja, siapa yang tercepat maka ia lah yang akan masuk ke daftar 250 peserta tersebut. Jika Anda beruntung karena menjadi pendaftar tercepat maka Anda bisa langsung tes sesuai dengan jadwal dan juga di rumah sakit yang telah ditentukan sebelumnya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda semuanya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

1 hour ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

8 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

10 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

10 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

10 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

19 hours ago