Categories: Nasional

Jokowi: Kalau Angkanya Masih Minus, Indonesia Bakal Resesi

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini ekonomi di Indonesia harus bangkit sehingga tidak terjerumus ke jurang resesi. Adapun pada Kuartal II 2020 ini ekomomi di dalam negeri diketahui minus 5.32 persen. Sehingga di Kuartal III ini ekonomi di Indonesia harus bangkit.

“Untuk kuartal ketiga ini masih punya kesempatan di bulan September ini. Tapi kalau masih berada pada posisi minus artinya kita masuk ke resesi,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada seluruh gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).

Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta kepada seluruh gubernur untuk percepat belanja dan memerintahkan kepada bupati wali kota agar APBD kabupaten dan kota terutama yang berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, belanja bansos ini betul-betul disegerakan.

“Sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan ekonomi di daerah,” katanya.

  • Baca Juga: Soal Resesi Ekonomi, PDIP Minta Jokowi Harus Tegas dan Cepat

Jokowi menuturkan dari informasi yang ia dapatkan per 27 Agustus 2020 rata-rata nasional belanja untuk APBD provinsi ini masih di angka 44,74 persen. 44 persen dan untuk belanja kabupaten dan kota mencapai 48,8 persen.

“Hati-hati mengenai ini. Ini angkanya saya kira bisa kita lihat belanja untuk barang dan jasa realisasinya Sudah berapa, untuk belanja modal berapa untuk belanja bansos berapa,” ungkapnya.

‎Jokowi berharap, agar realisasi APBD ini segera betul-betul menjadi konsentrasi harian bagi para gubernur. mengenai pengadaan barang dan jasa, belanja modal dan belanja bansos ini harus bisa ditingkatkan.

“Bahwa itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah bahwa itu sangat penting bagi menjaga kelangsungan daya beli dan konsumsi rumah tangga masyarakat kita,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago