KalbarOnline.com – Hari ini, Selasa (1/9) massa dari kalangan peternak rakyat mandiri akan menggelar aksi demonstrasi Damai di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan Istana Negara. Mereka menuntuk pemerintah agar mau peduli dengan persoalan kembali kejadian anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak yang jauh dari Harga Pokok Produksi (HPP).
Aksi ini untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk Menuntut Kestabilan Harga Ayam Hidup dan regulasi yang berpihak kepada peternak rakyat mandiri.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan, jatuhnya harga ayam di tingkat peternak untuk saat ini sudah sangat meresahkan para peternak, penyebabnya karena adanya kelebihan pasokan.
“Kami peternak rakyat mandiri akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan penegakan regulasi,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, (31/8).
Sugeng juga menyatakan, setidaknya ada 1.000 peternak ayam yang akan ikut dalam aksi ini. Ia berharap dengan adanya aksi ini agar pemerintah sadar dan peduli terhadap keberlangsungan peternak ayam mandiri.
“Kami butuh perhatian khusus dari pemerintah, jangan sampai peternak ayam terus merugi,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…
KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
Leave a Comment