KalbarOnline.com – Update atau pembaruan sistem operasi alias OS sejatinya ditujukan untuk peningkatan, fitur baru, patch keamanan baru,dan perbaikan bug. Namun, alih-alih membawa sesuatu yang baru dan meningkatkan fitur keamanan, pembaruan OS Windows 10 terbaru dari Microsoft justru dilaporkan membawa masalah.
Tampaknya, update OS Windows 10 baru yang belum lama ini dirilis Microsoft justru disebut menimbulkan lebih banyak bug dari pada perbaikannya. Berdasarkan sejumlah temuan, Ppembaruan terbaru untuk Windows 10 justru mengungkapkan bug baru yang dapat secara perlahan merusak Solid State Drive (SSD) pengguna.
Menurut laporan dari Bleeping Computer, tampaknya pembaruan terbaru telah menyebabkan bug pada alat ‘Defragment and Optimize Drives’ Windows. Akibat bug ini, ternyata Windows 10 tidak akan lagi merekam kapan terakhir kali SSD Anda didefragmentasi.Karenanya, setiap kali komputer Anda di-boot ulang, Windows akan mencoba mendefrag SSD Anda.
Microsoft dikatakan sedang mengerjakan perbaikan untuk bug ini dan telah meluncurkan perbaikan potensial untuk Insiders. Diharapkan ini akan segera menemukan jalan keluarnya bagi ke pengguna. Sementara itu, ada baiknya untuk menonaktifkan defragging otomatis hingga bug diperbaiki.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment