Categories: HeadlinesPontianak

Tak Ada Aktivitas Tanpa Risiko Covid-19, Kadiskes Pontianak Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Tak Ada Aktivitas Tanpa Risiko Covid-19, Kadiskes Pontianak Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Gejala Covid-19 Tidak Khas Lagi

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan saat ini Covid-19 menunjukkan berbagai gejala penyakit yang tidak khas seperti gejala Covid-19 umumnya. Mulai dari penderita yang tidak menunjukkan gejala sama sekali hingga dengan gejala berat.

“Karena penyakit Covid-19 saat ini, mempunyai gejala yang sangat luas, tidak khas seperti awal,” terangnya saat diwawancarai di Ruang Pontive Center, Senin (31/8/2020).

Ia memaparkan saat ini laporan terbaru ada penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kota Pontianak sebanyak tiga orang. Dengan demikian, pasien yang masih menjalani isolasi berjumlah 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat pasien dirawat di Rusunawa Nipah Kuning, tiga di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Pertumbuhan kasus akhir-akhir ini memang meningkat, itu karena Dinkes Kota dan Provinsi gencar melakukan tes swab sebagaimana yang ditargetkan Gubernur Kalbar yakni sebanyak 200 tes swab per minggu,” paparnya.

Sidiq menambahkan dengan memperbanyak tes swab maka akan ditemukan kasus yang banyak pula. Kemudian ditambah lagi beberapa kasus yang ditemukan di penerbangan. Pada beberapa penerbangan berdasarkan hasil screening masih menemukan kasus positif. Dari penerbangan pasti akan menimbulkan risiko yang lebih besar munculnya tambahan kasus Covid-19.

“Pada situasi saat ini tidak ada aktivitas apapun yang tidak berisiko terhadap penularan virus corona. Oleh sebab itu kita harus disiplin jalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, diakuinya masih belum ada mekanisme yang tepat dalam mengatur perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain. Kebijakan rapid tes yang telah diberlakukan juga dinilai tidak menjamin. Seandainya swab diberlakukan maka waktu yang dibutuhkan untuk hasil pemeriksaan tidak bisa cepat. Oleh sebab itu kondisi demikian yang memaksa setiap orang harus tetap patuh pada protokol kesehatan.

“Khususnya kita harus waspada terhadap para pendatang dari luar wilayah,” pesannya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

6 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

6 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

6 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

6 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

7 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

20 hours ago