Categories: Kesehatan

Cara Memberikan Pendidikan Seks kepada Anak

Banyak orang tua yang mulai menyadari bahwa pendidikan seks penting diajarkan kepada anak sejak dini. Berbicara tentang seks, seksualitas, dan organ seksual sejak dini dapat membantu anak memahami seksualitas secara sehat.

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Satgas Perlindungan Anak IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A(K) dalam Live Instagram IDAI pada Selasa, 18 Agustus lalu. Menurutnya, pendidikan seks sudah bisa dilakukan sejak anak berusia 16 bulan atau usia 2-3 tahun.

Anak-anak umumnya lebih mudah memahami pendidikan seks secara simpel. Dengan memaparkan pendidikan seks sejak dini, Mums membiasakan anak supaya tidak sungkan, takut, ataupun malu bertanya kepada Mums dalam hal apa pun. Di kemudian hari bila ada suatu hal berkaitan dengan topik seksualitas, ia pun tidak akan sungkan untuk berdiskusi dengan Mums. Lalu, bagaimana cara memberikan pendidikan seks pada anak? Supaya Mums tidak bingung, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

Baca juga: Duh, Si Kecil Suka Memukul Dirinya Sendiri saat Kesal!

Apa yang Perlu Diketahui tentang Pendidikan Seks pada Anak

Pendidikan seks pada anak sebaiknya dimulai sejak dini. Pada usia sekitar 2-3 tahun, Mums bisa mulai memaparkan tentang pendidikan seks, diawali dengan penjelasan terkait perbedaan gender laki-laki dan perempuan.

“Misalnya, kasih tahu kepada anak perempuan bahwa ini vagina, untuk anak laki-laki berarti jelaskan tentang penis. Katakan kepada anak bahwa organ kelamin ini tidak boleh dipegang atau diperlihatkan ke sembarang orang,” jelas dr. Eva.

Ketika memasuki usia 6-8 tahun, barulah Mums bisa menjelaskan lebih jauh. Misalnya, mulai pada usia ini, Mums bisa menjawab pertanyaan tentang bagaimana bayi berada di dalam perut ibu, dari mana bayi lahir, dan banyak lagi.

Baca juga: Anti Stress, Tips Mendampingi Anak Belajar dari Rumah

Cara Memberikan Pendidikan Seks kepada Anak Berdasarkan Usianya

Tips-tips di bawah ini bisa dijadikan pedoman supaya Mums lebih mudah menjelaskan tentang pendidikan seks dan organ seksual kepada si Kecil.

1. Jelaskan Hal-hal Sesuai Kemampuan Anak

Jelaskan tentang pendidikan seks sesuai dengan kemampuan si Kecil supaya ia bisa memahaminya. Misalnya, anak berusia di bawah 7 tahun tidak tertarik dan sulit memahami penjelasan panjang tentang ovulasi. Oleh sebab itu, sebaiknya pastikan penjelasan yang Mums berikan sesuai dengan perkembangan usianya.

2. Gunakan Istilah yang Asli Ketika Menjelaskan tentang Bagian Tubuh

Sebaiknya, gunakan istilah yang asli ketika menjelaskan tentang organ tubuh, misalnya penis dan vagina. Menggunakan istilah yang asli memberikan pesan bahwa membicarakan bagian-bagian tubuh ini bukan sesuatu yang tabu.

3. Katakan Tidak Tahu dan Mums akan Mencari Tahu

Anak-anak, khususnya di bawah usia 6 tahun, tidak perlu menjadi expert atau ahli. Anak hanya perlu tahu hal-hal mendasar tentang seks. Kalau anak menanyakan hal yang sulit dijelaskan secara sederhana, maka Mums bisa mengatakan tidak tahu jawabannya dan berjanji akan mencari informasi terkait hal tersebut sebelum terlebih dahulu. Setelah belajar dan bisa menjelaskannya secara sederhana, barulah ajak si Kecil untuk berdiskusi kembali.

4. Awali dengan Percakapan

Beberapa anak tidak banyak bertanya, sehingga Mums kemungkinan perlu mengawalinya dengan percakapan. Penting bagi Mums untuk berpikir ulang sebelum mengatakan sesuatu, kemudian pilih waktu yang tepat untuk mengangkat topik tersebut.

Misalnya, ketika Mums dan si Kecil sedang menonton acara TV yang menyebutkan tentang kehamilan, Mums bisa berkata, “Adik tahu enggak, apa itu kehamilan?” Dari situ, Mums bisa menjelaskan tentang pendidikan seks dan organ seksual kepada anak. (AS)

Baca juga: Kok Anak Uring-uringan Kalau Disuruh Sekolah Onlin

Referensi

Raising Children. Sex education and talking with children about sex. Mei 2020.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

6 hours ago

Pj Bupati Kamaruzaman dan Sekda Yusran Antusias Saksikan Semifinal Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala…

13 hours ago

Optimalkan Pelayanan, Kamaruzaman Teken Kerja Sama dengan Enam Instansi Sekaligus

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menandatangani kesepakatan bersama dan…

13 hours ago

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

20 hours ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

20 hours ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

20 hours ago