KalbarOnline.com – Kerusuhan terjadi pada Jumat (28/8) di Kota Malmo, Swedia Selatan. Sedikitnya 300 orang mengelar protes usai terjadinya pembakaran salinan Al Quran di kota tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, salinan Al Quran dibakar di Kota Malmo oleh beberapa ekstremis sayap kanan. Massa melemparkan berbagai benda ke arah petugas polisi dan membakari ban mobil, kata juru bicara kepolisian, dikutip dari Antara.
“Kami tidak bisa mengendalikan ini, tetapi kami berusaha secara aktif untuk mengambil kendali,” kata pihak kepolisian.
“Kami melihat adanya keterkaitan antara apa yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi sebelumnya hari ini,” lanjutnya.
Demonstrasi semakin panas di tempat yang sama tempat Al Quran dibakar. Surat kabar harian Aftonbladet melaporkan bahwa sejumlah aksi anti Islam berlangsung di Malmo pada Jumat (28/8) kemarin, termasuk saat tiga pria menendangi Al Quran di antara mereka di lapangan terbuka.
Protes anti Islam terjadi setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Hard Line, ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Kota Malmo dan dihentikan di perbatasan Swedia.
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment