Categories: Kabar

Fase Pemulihan Pandemi, Malaysia Perpanjang Larangan Kunjungan Turis Hingga Akhir Tahun

KalbarOnline.com – Fase pemulihan perintah kontrol pergerakan COVID-19 Malaysia (RMCO) akan diperpanjang hingga 31 Desember dan wisatawan akan tetap dilarang memasuki negara itu.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, seperti dilansir dari Channel News Asia. Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (28/8/2020), Muhyiddin mengatakan meskipun jumlah kasus baru di negara itu telah menurun, virus itu masih berkecamuk secara global.

Fase RMCO awalnya dijadwalkan berakhir pada 31 Agustus. “Saya sadar, berdasarkan perkembangan global, kita akan melalui waktu yang lama sebelum negara ini benar-benar bebas dari ancaman COVID-19,” ujarnya.

“Untuk saat ini situasi sudah terkontrol. Namun, jika terjadi peningkatan kasus di lokasi tertentu, pemerintah akan mengambil pendekatan yang terarah dengan menerapkan tata tertib pengendali pergerakan yang ditingkatkan atau perintah pengendalian gerakan yang ditargetkan, seperti yang diberlakukan sebelumnya di beberapa lokasi,” tegasnya.

“Artinya, pemerintah memerlukan mekanisme hukum untuk melanjutkan upaya penertiban dan pengendalian penyebaran COVID-19. Karenanya, demi kepentingan Anda semua, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang perintah pengendalian gerakan pemulihan hingga 31 Desember,” tambahnya.

Muhyiddin juga menekankan bahwa tidak ada individu yang dibebaskan dari undang-undang ini dan siapa pun yang melanggar peraturan akan dihukum. Muhyiddin menyatakan dukungannya kepada Kementerian Kesehatan (MOH) untuk menaikkan denda bagi mereka yang melanggar undang-undang ini, menjadi dua atau tiga kali lipat dari jumlah saat ini.

Perdana menteri juga mencontohkan bahwa perpanjangan tersebut akan memastikan semua pihak mematuhi prosedur operasi standar dan protokol kesehatan yang telah digariskan. Dia menambahkan, turis asing masih dilarang masuk ke Malaysia selama periode ini untuk mencegah penyebaran kasus impor ke negara itu.

Hampir semua sektor telah diizinkan untuk melanjutkan operasi mereka, kecuali klub malam dan tempat hiburan, kata perdana menteri. Semua kegiatan olahraga diizinkan, tanpa kehadiran penonton atau peserta luar negeri, tambahnya.

Hingga Jumat, Malaysia melaporkan total 9.306 kasus COVID-19 dan 125 kematian. Sekitar 97 persen pasien telah pulih. Sebanyak 10 kasus baru terdeteksi pada hari Jumat, kata Kementerian Kesehatan. [sam]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

18 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

21 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

22 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

23 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

23 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

23 hours ago