Resmi Jabat Kadisporapar Kalbar, Ini Komitmen Windy Prihastari

Resmi Jabat Kadisporapar Kalbar, Ini Komitmen Windy Prihastari

KalbarOnline, Pontianak – Windy Prihastari dinyatakan lulus dalam seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar.

Windy menyisihkan sejumlah pejabat lainnya dan resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (26/8/2020).

“Terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah mengamanahkan saya sebagai Kepala Disporapar Kalbar,” ujar Windy saat diwawancarai usai pelantikan.

Windy yang sebelumnya dipercaya Gubernur sebagai Plt Kepala Biro Adpim Setda Kalbar selama 11 bulan ini mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru di jabatan sebelumnya.

“11 bulan dipercaya sebagai Plt Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Kalbar. Itu merupakan amanah yang luar biasa, karena banyak sekali hal yang saya dapat, pengetahuan baru dan pengetahuan itu tidak bisa jika tidak diamanahkan,” tukasnya.

Setelah resmi menjabat sebagai Kadisporapar, Windy mengaku akan langsung tancap gas. Dirinya akan segera menyiapkan program yang berkaitan dengan New Normal di bidang pariwisata. Dirinya bersama jajaran akan melakukan pemetaan kembali terhadap destinasi-destinasi wisata Kalbar.

“Kita siapkan strategi aktivitas pariwisata di Kalbar yang berkaitan dengan New Normal. Kemudian pemetaan destinasi wisata di Kalbar. Seperti kita ketahui Kalbar mempunyai 584 destinasi wisata yang tersebar di kabupaten/kota,” tukasnya.

Bidang Kepemudaan dan Olahraga pun tak luput dari perhatian Windy. Dirinya mengaku dalam waktu dekat ini akan segera membahas hal-hal yang berkaitan dengan pemuda dan olahraga.

“Kita bersama stakeholder terkait akan segera membahas banyak hal. Termasuk bidang olahraga sendiri, kita akan lakukan koordinasi dan rapat,” jelasnya.

Namun yang terpenting, kata Windy, sebagaimana arahan Gubernur agar seluruh OPD termasuk Disporapar bekerja sesuai data yang akurat dan valid.

“Hal yang perlu dilakukan adalah menjadikan data itu menjadi satu data yang akurat. Sehingga rencana pelaksanaan kebijakan kedepan tepat. Langkah awal saya akan melakukan pendaataan di bidang pariwata, pemuda dan olahraga dan setelahnya tentu akan memudahkan dalam mengambil arah kebijakan,” pungkasnya. (Fai)