Categories: Sport

Indonesia Bisa Saja Jadi Host Kejuaraan Asia dan World Tour Finals

KalbarOnline.com – Kelanjutan jadwal turnamen bulu tangkis 2020 mulai terlihat jelas. BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia memastikan, Piala Thomas dan Uber 2020 tetap sesuai jadwal. Kemudian, ada lima turnamen yang rencananya digelar hingga akhir tahun ini.

Dalam rilis resmi mereka kemarin, ada konsep baru dalam penyelenggaraan turnamen. Misalnya Denmark Open. Turnamen dengan level Super 750 itu akan berlangsung dalam dua seri. Yang pertama pada 13–18 Oktober 2020. Yang kedua pada 20–25 Oktober 2020.

Keduanya akan digelar di Odense, Denmark. BWF tetap mengagendakan Asia Open. Lalu, diakhiri dengan World Tour Finals yang digelar pada 25–29 November 2020.

Sekjen BWF Thomas Lund mengatakan, pihaknya menyesuaikan kalender event sesuai kondisi saat ini. Sebelumnya mereka sempat merevisi jadwal. Tetapi, hal itu tidak mungkin diterapkan.

  • Baca Juga: Rudy Hartono Percaya Indonesia Akan Menjadi Juara Piala Thomas 2020

”Mengelola logistik perjalanan antarwilayah yang berbeda, di mana ada batasan masuk dan keamanan yang berbeda, ini menjadi tantangan besar. Karena itu, kalender turnamen disesuaikan dengan perkembangan,” kata Lund seperti dikutip dalam situs resmi BWF.

Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto membenarkan hal tersebut. ”Logikanya, supaya pemain nggak pindah-pindah karena itu kan risikonya besar,” kata Budi, sapaan akrabnya. ”Dengan pemain tinggal dalam satu tempat tertentu, risiko lebih kecil daripada pindah antarnegara,” ujarnya.

Namun, Asia Open dan World Tour Finals belum ditentukan lokasinya. Menurut informasi yang diterima Budi, BWF masih menawarkan kepada negara yang mau menjadi tuan rumah.

Budi tidak menampik Indonesia bisa saja menjadi tuan rumah untuk event Asia Open atau World Tour Finals. Hanya, ada pertimbangan khusus jika menjadi tuan rumah. Apalagi tanpa penonton. Tentu, tidak ada pemasukan yang diperoleh penyelenggara.

”Jadi tuan rumah ya tergantung wani piro. Kami nggak punya duit buat mengadakan,” ungkap Budi.

Dengan adanya jadwal tersebut, itu mengubah jadwal turnamen yang lain. Contohnya, Indonesia Open 2020, Malaysia Open, dan Singapore Open. Sangat mungkin turnamen itu akan batal.

Pihak PBSI masih meminta penjelasan terkait hal tersebut. ”Dari pembicaraan sebelumnya, Indonesia Open masih jalan. Sekarang (jadwal) keluar, ya kami menanyakan lagi. Konsepnya kan mereka menggelar event yang berturut-turut,” kata pria berkacamata itu.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Uji Mental Atlet, Big Boy Biliar Gelar Open Turnament 9 Ball se-Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Untuk menguji mental serta menambah jam bertanding para atlet pemula, Manajemen Rumah…

27 mins ago

Hadiri Gawai Nyapat Tahun, Wakil Bupati Ketapang Harap Tradisi dan Budaya Ini Tetap Dijaga

KalbarOnline, Ketapang - Tradisi Nyapat Taunt (Tahun) akan semakin hilang seiring berjalannya waktu jika tidak…

31 mins ago

Cek Tapal Batas di Manis Mata, Sekda Ketapang Sampaikan Hal Ini

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke…

34 mins ago

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

3 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

3 hours ago

PWI Kalbar Resmi Daftar ke Kesbangpol

KalbarOnline, Pontianak - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat secara resmi mendaftarkan organisasinya…

3 hours ago