Categories: Otomotif

Cegah Anak Tertinggal dalam Mobil, Tesla Kembangkan Teknologi Canggih

KalbarOnline.com – Di Amerika Serikat (AS), setiap musim panas, anak-anak dan hewan peliharaan sering tidak sengaja tertinggal di dalam kendaraan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Alliance of Automobile Manufacturers dan Association of Global Automakers berjanji membuat standar teknologi pengingat kursi belakang pada model tahun 2025.

Namun, Tesla berencana mengembangkan teknologi sensor kursi yang lebih canggih. Pihaknya bahkan telah meminta Komisi Komunikasi Federal untuk menyetujui perangkat penginderaan gerak interaktif jarak pendek, yang tidak hanya dapat mendeteksi anak-anak dan hewan tetapi juga penyusup.

Menurut Reuters, dikutip via Carscoops, Selasa (25/8), perusahaan yang digawangi oleh Elon Musk itu ingin menggunakan sistem radar gelombang milimeter yang terdiri dari empat pemancar dan tiga penerima. Radar gelombang tersebut dikatakan beroperasi pada tingkat daya yang lebih tinggi daripada yang diizinkan tapi berdasarkan tetap mengacu pada aturan yang ada.

Sehingga diklaim menjadi lebih baik dari pada sistem pengingat kursi belakang tradisional lainnya. Dengan sistem radar gelombang milimeter, Tesla mengatakan sensor bisa ‘melihat’ bahan lembut seperti selimut yang menutupi anak. Perusahaan juga mengatakan sensor tersebut dapat mendeteksi gerakan mikro seperti pola pernapasan dan detak jantung.Tentunya dapat membedakan antara anak dan benda biasa yang diletakkan di kursi.

Perusahaan melanjutkan dengan mengatakan sistem dapat mengurangi alarm palsu dan mendeteksi hal-hal yang berpotensi terlewat oleh sistem berbasis kamera. Tentu saja, sensor juga akan memiliki manfaat lain. Tesla mencatat bahwa mereka dapat digunakan untuk menilai ukuran tubuh guna mengoptimalkan penyebaran kantung udara saat kecelakaan.

Mereka juga dapat digunakan sebagai sensor yang dapat mendeteksi seseorang yang menjangkau kendaraan dari jendela yang terbuka. Namun, sampai saat ini, tidak ada kabar kapan teknologi tersebut dapat muncul di model masa depan.

Sementara di AS, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, 19 anak telah meninggal akibat sengatan panas sepanjang tahun ini setelah ditinggalkan atau terjebak di dalam kendaraan. Itu sebenarnya jumlah yang relatif rendah karena ada 52 kematian pada 2019 dan 53 pada 2018.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

4 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

4 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

4 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

4 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

4 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

5 hours ago