Categories: HeadlinesPontianak

Satu Keluarga di Sintang Positif Covid-19

Satu Keluarga di Sintang Positif Covid-19

Kalbar Tambah 12 Kasus Baru

KalbarOnline, Pontianak – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar terus bertambah. Di mana per tanggal 24 Agustus terdapat tambahan 12 kasus konfirmasi baru Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, 11 di antaranya merupakan satu keluarga. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar lewat akun facebook resmi miliknya, Minggu (23/8/2020).

“Hari ini ada 12 kasus positif, klaster satu keluarga. Semoga cepat sembuh,” ujar Midji.

Dalam kesempatan itu Midji turut mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker di setiap kesempatan.

“Untuk amannya diri kita, maka selalu pakai masker dimanapun berada dan di situasi apapun. Salam sehat selalu. Mau tahu tanda orang sehat? Selalu senyum di pagi hari,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menjelaskan, tambahan 12 kasus konfirmasi Covid-19 ini 11 di antaranya merupakan satu keluarga dan berdasarkan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD AM Djoen Sintang.

“Jadi yang satu keluarga ini diperiksa di RSUD AM Djoen Sintang. Jadi ada suami-istri, anak, mertua, ibu dan ipar. Mulanya, bapak ini menderita demam, batuk dan sesak. Kemudian diperiksa TCM ternyata positif Covid-19,” ujarnya saat diwawancara awak media mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar, Senin (24/8/2020).

Satu keluarga ini, dijelaskan Harisson, berdasarkan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

“Sebenarnya yang kasus konfirmasi hanya satu orang tapi kemudian ditracing ternyata ketemu lagi keluarganya ada 10 orang jadi 11 orang,” jelasnya.

Sementara untuk satu kasus lainnya, jelas Harisson, berdasarkan penjaringan atau test secara massal di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sintang melalui Mobile PCR Pemkab Sintang.

“Ini merupakan penjaringan di salah satu pondok pesantren di Sintang. Ini asimtomatik,” jelasnya.

Tambahan 12 kasus baru ini, kata Harisson merupakan kasus transmisi lokal.

“Semuanya transmisi lokal, bukan dari luar. Saat ini sedang menjalani isolasi,” tandasnya.

Berdasarkan tambahan tersebut sampai dengan 24 Agustus 2020, di Kalbar terdapat 578 kasus konfirmasi, di mana 448 kasus dinyatakan sembuh dan empat kasus meninggal dunia. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

2 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

3 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

3 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago