Categories: Ketapang

Kapolres Ketapang Ajak Forkopimda Lakukan Langkah Konkrit Pencegahan Sikapi 23 Karyawan City Mall Positif Covid

Kapolres Ketapang Ajak Forkopimda Lakukan Langkah Konkrit Pencegahan Sikapi 23 Karyawan City Mall Positif Covid

KalbarOnline, Ketapang – Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono bersama Forkopimda Ketapang melaksanakan rapat pembahasan dalam mengambil langkah konkrit pencegahan Covid-19 sehubungan dengan adanya konfirmasi 23 karyawan City Mall Ketapang positif terpapar Covid-19, di Aula Mapolres Ketapang, Minggu (23/8/2020). Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Ketapang, Danlanal Ketapang, Kasdim 1203 Ketapang, Kajari Ketapang, Ketua DPRD Ketapang, Kepala BPBD Ketapang serta perwakilan dinas dan instansi terkait.

 

Dalam penyampaiannya, Kapolres Ketapang mengajak unsur forkopimda untuk menyampaikan saran pendapat sesuai dengan kapasitas dan keahlian dalam upaya konkrit mencegah wilayah Kabupaten Ketapang menjadi zona merah pandemi covid. Kapolres juga mengusulkan untuk memanggil para pelaku usaha yang ada di Kota Ketapang untuk duduk bersama dalam penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada para pemilik usaha serta warga masyarakat yang berkunjung.

“Rapat pada sore ini adalah bentuk respon kami bersama Bapak Bupati serta jajaran forkopimda dalam menyikapi adanya konfirmasi penambahan pasien yang terpapar covid sebanyak 23 jiwa, kita langsung melakukan upaya penanggulangan serta pengendalian kasus Covid 19 di wilayah Kabupaten Ketapang melalui imbauan pendisiplinan secara rutin dan berkelanjutan, melaksanakan kembali secara massif penyemprotan di kantor pelayanan dan sarana publik serta akan memanggil para pelaku usaha untuk dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap tempat usahanya,” ujar Kapolres.

Sementara Bupati Ketapang, Martin Rantan dalam kesempatan itu menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang akan menerbitkan imbauan terhadap pemberlakuan standar protokol kesehatan serta akan mengoptimalkan rumah singgah untuk pasien konfirmasi positif Covid-19. Menurut Bupati, bertambahnya jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif covid dikarenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri, selain itu tingkat kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masih relatif rendah. Hasil rapat berupa langkah-langkah proaktif nantinya akan menjadi acuan dan akan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Seusai pelaksanaan rapat, rombongan forkopimda pun langsung meluncur ke City Mall Ketapang untuk meninjau penerapan protokol kesehatan, di mana penambahan pasien baru terpapar Covid-19 sebanyak 23 jiwa terkonfirmasi adalah karyawan di pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Ketapang tersebut. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Wako Pontianak Harap Pekan Budaya Laskar Melayu Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

18 mins ago

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

13 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

16 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

16 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

16 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

16 hours ago