Categories: Nasional

Sinovac Pasok Bahan Baku Vaksin Covid-19 ke Biofarma

KalbarOnline.com – Kerja sama untuk pembuatan vaksin Covid-19 terus dikonkretkan. Kemarin Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan State Councilor dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Sanya, Hainan. Pertemuan itu diikuti pula sejumlah perusahaan farmasi Tiongkok.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan daring bersama Menlu Tiongkok Wang Yi pada akhir Juli 2020. Selain itu, Erick Thohir dan Retno Marsudi diutus Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama bilateral, termasuk kerja sama di bidang ekonomi. ”Alhamdulillah, pada hari ini kami mengadakan pertemuan dan negosiasi. Pembicaraan berlangsung sangat positif. Sinovac bahkan sudah menandatangani kerja sama transfer knowledge dengan Bio Farma,” ujar Erick dalam keterangan persnya Rabu (19/8).

Erick menjelaskan, penyaluran bahan baku vaksin dari Sinovac akan dimulai November mendatang. Kerja sama itu bukan sekadar transaksi dari sisi ekonomi, tapi juga transfer teknologi maupun pengetahuan seperti yang sudah ditandatangani antara Sinovac dan Bio Farma.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Korona Dimulai, Tahap Awal Produksi 100 Juta Dosis

Pada pertemuan itu, Indonesia menyampaikan pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, dan aman serta harga yang terjangkau. Erick juga melihat adanya komitmen kuat dari sejumlah industri farmasi Tiongkok untuk melakukan kerja sama vaksin dengan Indonesia. Selain pertemuan dengan Sinovac, Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi Tiongkok lainnya, yaitu CanSino Biologics dan Sinopharm.

Baca juga: Dihadiri Presiden, 20 Relawan Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19

”Kami di komite memperbesar dan melakukan berbagai daya upaya untuk mengurangi penyebaran virus sambil terus membangun kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin Merah Putih dan terapi penyembuhan. Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” papar Erick.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

10 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

11 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

11 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

11 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

11 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

11 hours ago