Categories: Internasional

Warga Singapura Mulai Membandel, Kumpul-Kumpul Tanpa Pakai Masker

KalbarOnline.com – Singapura sejak awal berkomitmen untuk disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan dalam penanganan wabah Covid-19. Bahkan, Singapura menerapkan denda jutaan rupiah pada warganya yang tak memakai masker. Bahkan bisa dibawa ke jalur hukum jika terbukti bersalah.

Hanya saja, warga Singapura mulai merasakan kebosanan terkait aturan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan pandemi yang telah berlangsung lama. Sebagian warga Singapura mulai nekat dan cuek dengan wabah Covid-19.

  • Baca juga: Pandemi Terlalu Lama, Hampir Separo Warga Singapura Lelah Pakai Masker

Tak peduli kasus baru masih muncul setiap hari di Singapura, anak-anak muda mulai sering kumpul-kumpul. Mereka biasanya berkumpul di kedai kopi Sengkang. Kerumunan itu viral di media sosial seolah virus Korona sudah hilang. Maklum saja, mereka hampir semua tak mengenakan masker.

Klip berdurasi 30 detik yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook pada Selasa (18/8) menunjukkan sekumpulan pengunjung di Food Hub yang baru dibuka di 455 Sengkang West Avenue sedang asyik berpesta. Beberapa dari mereka sedang mengobrol dengan melepas masker. Video tersebut diberi judul ‘Pesta Covid Gaya Singapura’. Tentunya itu sebagai sindiran.

“(Pesta) akan membangun kekebalan kawanan?” tambah postingan tersebut seperti dilansir dari AsiaOne.

Berdasarkan pedoman kesehatan masyarakat yang berlaku, warga yang diperbolehkan berkumpul maksimal hanya lima orang untuk makan dan minum di tempat. Itu pun wajib menjaga jarak yang aman dan menghindari kerumunan. Postingan itu mendapat banyak dukungan. Tapi, banyak juga yang mengecam karena dianggap sebagai pengadu.

Pihak berwenang Singapura telah menindak gerai makanan yang melanggar aturan. Pada Sabtu (15/8) lalu, Badan Pariwisata Singapura mengatakan bahwa restoran hotpot Hai Xian Lao didenda SGD 2 ribu atau Rp 20 juta dan diperintahkan untuk tutup selama 10 hari. Resto itu dikenai sanksi karena mengizinkan kumpul-kumpul dengan jumlah 20 orang.

Restoran tersebut juga mengizinkan pelanggan mengonsumsi alkohol di tempat setelah pukul 22.30 waktu Singapura. Selain itu dianggap gagal menjaga jarak satu meter antar kelompok pelanggan lain.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

45 mins ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

50 mins ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

52 mins ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

54 mins ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

58 mins ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

1 hour ago