Categories: Otomotif

Geliat Ekspor Suzuki Mulai Sumringah Bangkitkan Ekonomi Indonesia

KalbarOnline.com – Tren peningkatan ekspor produk-produk Suzuki buatan Indonesia terus berlanjut ke semester 2 di 2020. Selama Juli, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil mengapalkan total sebanyak 5.030 unit mobil. Baik dalam bentuk utuh (Completely Built Up) maupun terurai (Completely Knock Down). Angka ini lebih tinggi 329% dibanding bulan sebelumnya.

Menurut Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM, volume ekspor pada Juli meningkat signifikan jika dibanding Juni. Model-model yang berkontribusi besar terhadap peningkatan tersebut di antaranya adalah XL7 dan All New Ertiga.

“Suzuki XL7 sendiri di bulan Juli ini menjadi model yang paling banyak dikapalkan,” ungkapnya dalam keterangan resminya kepada KalbarOnline.com, Kamis (13/8). 

Seperti disampaikan Aris Yuliyantoro, peningkatan ekspor pada Juli 2020 didominasi oleh XL7 dan All New Ertiga. Mobil jenis SUV terbaru Suzuki, XL7, menyumbang sebanyak 2.694 unit atau setara dengan 54% terhadap total volume ekspor Suzuki.

Kemudian disusul oleh primadona lain dari Suzuki, All New Ertiga, yang terjual sebanyak 1.871 unit atau 37%. Produk lain seperti New Carry dan APV juga berkontribusi dalam kegiatan ekspor Suzuki. Sehingga secara total produk CBU yang diekspor menyentuh angka 4.322 unit dan CKD 708 unit.

Produk-produk tersebut banyak diekspor ke berbagai negara Asia maupun Amerika Latin, seperti Vietnam, Filipina, dan Mexico yang menjadi tiga negara pengimpor terbesar di samping Thailand, Taiwan, dan Myanmar. Hal ini memperlihatkan bahwa pasar otomotif dan ekonomi di negara lain juga berangsur pulih, sehingga membangun optimisme Suzuki Indonesia untuk terus mengembangkan pasar ekspor melalui produk lokal berkualitas global.

“Suzuki saat ini memang tengah memfokuskan diri pada produk-produk lokal, baik untuk pasar domestik maupun pasar mancanegara, seperti di kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Oseania. Upaya ini diharapkan mampu mendorong pemulihan berbagai industri pendukung, sehingga dapat membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian saat ini,” tutup Aris.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

2 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

4 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

8 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

10 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

10 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

10 hours ago