Categories: Teknologi

Huawei Luncurkan Solusi Cloud untuk Pembayaran Digital

Huawei baru-baru ini meluncurkan Digital Payment Cloud Solution yang didesain untuk membantu para penyedia layanan pembayaran digital dalam membangun ekosistem pembayaran dalam aplikasi super (super app).

Dalam keterangan resminya, Ryan Wu, Director Huawei Software Marketing & Solution Sales Dept. mengungkapkan bahwa menurut GSMA, setelah 10 tahun pengembangannya, saat ini jumlah pengguna uang digital terdaftar sudah mencapai lebih dari 1 miliar.

Namun, sistem pembayaran digital di kalangan pedagang atau merchant saat ini masih dalam tahap awal, sedangkan kunci sukses dalam bisnis pembayaran digital bergantung pada ekosistem. Super App yang menyediakan marketplace yang efisien bagi merchant adalah platform penting dan titik keterlibatan bagi mitra ekosistem.

“Solusi cloud untuk pembayaran digital dari Huawei dirancang untuk menyediakan platform pembayaran dan super app yang membantu penyedia layanan pembayaran digital membangun ekosistem dengan cepat dan efisien,” jelasnya.

Solusi cloud untuk pembayaran digital yang dikembangkan oleh Huawei menghadirkan nilai manfaat dari tiga aspek bagi para penyedia layanan pembayaran digital:

Pengalaman Digital yang Luar Biasa
Dengan arsitektur digital, data transaksi maupun pengguna dapat dibuka secara real time, menjamin dapat dihadirkannya pengalaman pengguna dan merchants secara langsung. Selain itu, potensi munculnya risiko dapat dikontrol secara real time berkat kapabilitas analisis berbasis AI yang mampu mengidentifikasi transaksi-transaksi palsu dan menghindari risiko cash-out.

Mempercepat Layanan TTM
Dengan ekosistem terbuka, solusi ini menghadirkan API (antarmuka pemrograman aplikasi), H5, mini apps, dan teknologi-teknologi UI bricks, yang menjadikan para mitra mampu menghadirkan layanan pada super app dalam kurun waktu satu minggu, dan dapat menyelenggarakan kampanye pemasaran – dari penyusunan ide hingga peluncurannya – hanya dalam waktu tiga minggu.

Iterasi yang Gesit
Dengan platform cloud native, solusi dari Huawei ini dapat mendukung container/micro-service, auto-scaling, grayscale release, dan memampukan terlaksananya update peranti lunak dalam hitungan hari.

Di Myanmar, Huawei telah bekerja sama dengan KBZ Bank untuk meluncurkan KBZPay. Dalam 18 bulan, solusi Huawei berhasil menciptakan pertumbuhan layanan hingga menjangkau 6 juta pelanggan yang terdaftar, lebih dari 1000 mitra, dan lebih dari 290 ribu merchants. Nilai transaksi KBZPay telah mencapai lebih dari $7 miliar, menempatkan KBZ sebagai penyedia layanan pembayaran digital No.1 di Myanmar.

The post Huawei Luncurkan Solusi Cloud untuk Pembayaran Digital appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

9 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago