Categories: Nasional

Bamsoet Singgung Sejumlah Masalah Pembelajaran Daring

KalbarOnline.com – Banyak kesulitan yang dialami dalam masa pandemi Covid-19, termasuk di bidang pendidikan. Salah satunya adalah sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) secaea daring yang dirasa kurang efektif.

Ketua MPR Bambang Soesatyo pun meminta pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kememdikbud) untuk segera membantu dengan memetakan sejumlah kesulitan tersebut.

Kemudian, menentukan prioritas kesulitan dan hambatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti meminta operator internet untuk menambah daya agar permasalahan sinyal dapat diatasi, memberikan keringanan bagi mahasiswa untuk biaya pulsa hingga perbaikan sistem evaluasi terkait keseriusan mahasiswa ketika pembelajaran dilakukan.

Itu semua perlu dilakukan, sebab adanya keterbatasan anggaran dan ruang gerak di masa pandemi. Maka dari itu, perlu adanya prioritas dari penyelesaian kesulitan tersebut.

“Pemerintah dapat memastikan ketersediaan modem atau wifi dalam memberikan sinyal internet yang memadai bagi mahasiswa, serta mengalokasikan anggaran untuk biaya membeli pulsa dan kuota internet guna mengikuti pembelajaran via daring,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com, Rabu (12/8).

Bambang juga meminta agar para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan daring untuk lebih serius. Begitu juga kepada para dosen, untuk tidak memberikan tugas yang berlebihan.

“Dosen perlu untuk berinovasi menemukan metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam menentukan silabus perkuliahan, sehingga dapat diikuti mahasiswa dengan baik tanpa mengurangi kompetensi sesuai target yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Pemerintah juga perlu menaruh perhatian dengan memberikan subsidi sebagai dukungan kepada universitas-universitas swasta di tengah pandemi covid-19. Seperti bantuan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau sumbangan pembinaan pendidikan/SPP.

“Sehingga berlangsungan proses perkuliahan di universitas swasta, termasuk nasib dosen dan mahasiswa, tetap dapat terjamin,” tutup dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

4 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

4 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

4 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

4 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

7 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

7 hours ago