Categories: Nasional

Pandemi Covid-19 bikin Ancaman Bencana Demografi Semakin Nyata

KalbarOnline.com – Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi pada 2030 mendatang. Di mana, pada saat itu, jumlah penduduk usia produktif berusia 15 sampai 64 tahun lebih besar dibandingkan dengan usia tidak profuktif.

Namun, tiba-tiba muncul pandemi Covid-19 yang berpotensi menghalangi itu. Ditambah kebijakan pembukaan sekolah di zona kuning dalam revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.

Menurut Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji, langkah ini membahayakan peserta didik. Bukannya, ada bonus demografi, malah ada bencana demografi. “Ini membahayakan, yang disebut Pak Presiden (Jokowi) bonus demografi, ini menurut saya kita diambang bencana demografi,” ujarnya ketika dihubungi KalbarOnline.com, Selasa (11/8).

Salah satu parameter yang menjadi bencana demografi adalah kurangnya pemahaman atau edukasi di bidang digital. Pasalnya, dengan kembali ke sekolah konvensional, pemanfaatan digital pun akan berkurang.

Padahal, pandemi ini bisa dimanfaatkan sebagai pemacu peningkatan penggunaan teknologi. Dengan begitu, bonus demografi pun dapat terlaksana di Indonesia.

Nyatanya, jika tidak ada daya saing SDM dalam bidang digital. Maka, masyarakat Indonesia hanya akan sebagai penonton dalam era digitalisasi, bahkan hal ini dapat menciptakan tingkat pengangguran semakin tinggi akibat tidak memiliki daya saing. “Kita akan ketemu anak-anak usia produktif tapi ngga siap menghadapi tantangan era digital karena ngga disiapkan, kan jadinya mereka usia produktif dan banyak tapi ngga bisa kerja, ngga disiapin skillnya, jadinya ya bencana demografi,” terang dia. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

5 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

5 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

6 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

9 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

9 hours ago