Categories: Ketapang

Dua Pencuri Kerbau di Kendawangan Diringkus Polisi

Dua Pencuri Kerbau di Kendawangan Diringkus Polisi

KalbarOnline, Ketapang – Aksi pencurian hewan ternak yang terjadi di Blok H.14 Divisi C Komplek perumahan karyawan PT BNS Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, berhasil digagalkan Unit Reskrim Polsek Kendawangan Polres Ketapang, Sabtu (8/8/2020).

Peristiwa bermula pada Sabtu (8/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB saat pelapor selaku staf manajemen PT BNS mendapatkan informasi dari anggota Satpam setempat yang sedang melaksanakan tugas jaga pos di komplek perumahan tersebut. Sang satpam melihat sebuah mobil Grand Max yang melintas di depan pos penjagaan, namun saat akan diperiksa, mobil tersebut langsung memutar arah bergegas meninggalkan pos pengamanan.

Curiga dengan gerak-gerik mobil tersebut, satpam langsung menghubungi pelapor. Pelapor kemudian langsung melaporkan kejadian ke Polsek Kendawangan dengan bersama-sama Unit Reskrim Polsek Kendawangan mencari keberadaan mobil yang mencurigakan.

“Iya bersama pelapor, kami mencari mobil tersebut dan benar saat melintas di area kebun Blok F4, kami menemukan seekor kerbau yang ditinggal begitu saja dan diikat di pohon sawit. Menurut pelapor, kerbau tersebut adalah kepunyaan manajemen PT BNS, selanjutnya tanpa waktu lama melalui pengembangan di lapangan, kami berhasil mengamankan tersangka S (37) dan K (34) berikut barang bukti sebuah mobil Jenis Grand Max yang digunakan tersangka untuk melakukan perbuatannya,” terang Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Kendawangan, AKP Antonius Trias, Senin (10/8/2020).

Ia menambahkan bahwa kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Kendawangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif kedua pelaku melakukan perbuatan pidananya.

“Kedua pelaku berikut barang bukti sebuah mobil Grand Max dan satu ekor kerbau telah kita amankan di Mapolsek Kendawangan dan sedang kita dalami motif kedua pelaku terkait perbuatannya, untuk kerugian yang dialami pelapor ditaksir sekitar Rp20 juta. Kedua pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 (1) ke 1 KUHP, pasal 56 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

2 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

3 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

3 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago