Categories: Nasional

Dana Tambahan APBN untuk Pilkada Cair Akhir Agustus

KalbarOnline.com–Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa dana tambahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak rencananya cair pada akhir Agustus.
”Tanggal dan jumlah pastinya belum ada. Tapi rencananya akhir bulan ini,” ujar Ketua KPU Jatim Choirul Anam seperti dilansir dari Antara di Surabaya.

Menurut dia, total tambahan anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 di 19 kabupaten/kota tersebut sebesar Rp 670 miliar. Pada termin pertama, 21 Juni sudah cair sekitar Rp 107 miliar dan sisanya akan diberikan pada termin-termin berikutnya.

Anggaran tambahan tersebut, kata dia, khusus untuk pengadaan protokol pencegahan Covid-19 dan tidak diperkenankan untuk kebutuhan lain. ”Intinya, dana APBN khusus untuk kebutuhan Covid-19. Artinya anggaran tidak boleh digunakan selain dampak virus korona,” ucap Choirul Anam.

Dia merinci pos anggaran yang diperbolehkan menggunakan dana tambahan tersebut yakni kebutuhan untuk protokol kesehatan dan penambahan tempat pemungutan suara (TPS).

Kebutuhan protokol kesehatan di antaranya pengadaan masker, gentong air, sabun cair, cairan disinfektan, sarung tangan plastik sekali pakai untuk pemilih, serta baju hazmat lengkap bagi petugas penyelenggara yang kemungkinan juga akan mendatangi pemilih di rumah sakit. Tak itu saja, tambahan anggaran juga untuk biaya tes cepat bertahap bagi 500 ribu lebih petugas penyelenggara, mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan hingga KPU kabupaten/kota. Selain itu, juga untuk biaya penambahan bilik dan tempat pemungutan suara agar tidak terjadi kerumunan di tempat pemilihan.

”Ada tambahan TPS dari 41.000-an unit menjadi 48.464 unit. Ini karena jumlah pemilih awalnya maksimal 800 orang, namun karena Covid-19 berkurang menjadi paling banyak 500 orang,” terang Choirul Anam.

Pilkada serentak di Jatim digelar di 19 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Ngawi. Kemudian Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

46 mins ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

49 mins ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

5 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

6 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

22 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

22 hours ago