Categories: Kabar

Viral Video Menunjukkan Hantaman Rudal dalam Ledakan di Beirut, Begini Faktanya

KalbarOnline.com – Setelah ledakan hebat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020 lalu, beredar video yang seolah-olah menunjukkan ledakan tersebut diakibatkan serangan rudal. Video rudal tersebut dipastikan hoax dan telah dihapus atau ditandai di media sosial.

Pemerintah Lebanon hingga saat ini belum menentukan penyebab ledakan dan tidak menutup kemungkinan adanya serangan teroris. Namun, sejauh ini indikasi penyebab ledakan, yang menewaskan 157 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang, mengarah ke kelalaian.

Video yang beredar di media sosial mengklaim jika dilihat dengan filter thermal, ada rudal mengarah ke lokasi ledakan. Dalam video itu, terlihat pula bahwa, setelah rudal menghantam tanah, terjadi ledakan yang sangat dahsyat. Menurut narasi yang menyertainya, video itu merupakan video yang diambil tepat sebelum terjadinya ledakan di Beirut, Lebanon, pada 4 Agustus lalu.

Contoh video yang dimanipulasi:

Kantor berita the Associated Press memastikan video-video tersebut adalah hoax. “Jika dilihat frame per frame, rudal itu tampak bengkok di tengah dan terlihat seperti kartun. Mendekati lokasi target, ukuran dan sudut rudal itu tidak berubah. Sekitar 8 detik dari awal video, rudal menghilang sebelum menghantam apapun”.

Jika dibandingkan dengan video asli yang diunggah ke Twitter, manipulasi itu semakin jelas. Baik Facebook dan Twitter telah menandai video versi hoax sebagai media yang dimanipulasi.

Hal yang sama juga dikemukakan organisasi cek fakta yang berbasis di Amerika Serikat, Lead Stories, Menurut profesor digital forensik dari Universitas California, Berkeley, Hany Farid, yang diwawancarai oleh Lead Stories, video itu jelas palsu. Suntingannya juga terlihat kasar.

“Jika menonton video itu bingkai demi bingkai, Anda akan melihat beberapa hal yang secara jelas menggambarkan bahwa video itu palsu. Sekitar detik ke-8, misil menghilang dari video, jauh sebelum ledakan. Tidak ada pula gerakan yang kabur pada rudal yang semestinya terlihat mengingat kecepatannya. Selain itu, rudal tersebut tampak identik dalam setiap bingkai di mana rudal itu terlihat. Ini adalah tanda dari manipulasi copy-paste mentah di mana misil itu ditempelkan ke setiap bingkai yang berurutan,” ujar Farid. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

14 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

14 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

16 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

16 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

18 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

18 hours ago