Categories: Sport

Tampil Sebagai Pengganti Pembalap Positif Covid-19, Bisa Start Ketiga

KalbarOnline.com – Mercedes belum tergoyahkan menuju balapan kelima F1 musim ini. Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton kembali menguasai front row balapan GP 70th Anniversary hari ini (siaran langsung Fox Sports1 mulai pukul 20.00 WIB).

Dalam kualifikasi tadi malam, Bottas memastikan pole position keduanya musim ini (dan yang ke-13 sepanjang karirnya) setelah mengemas waktu 1 menit 25,154 detik.

Hamilton lebih lambat 0,063 detik. ’’Setup tepat yang kami lakukan memberikan perubahan bagus ketimbang pekan lalu. Makanya, kami bisa tampil lebih baik dalam kualifikasi kali ini,’’ tutur Bottas.

Dua pembalap Mercedes boleh menguasai grid terdepan. Namun, yang bakal mendapat sorotan kali ini adalah Racing Point. Kegelisahan sejumlah tim F1 terkait dengan performa ’’gila’’ tim berwarna pink itu tentu sangat beralasan.

RP20 masih sangat kompetitif meski dikendarai pembalap cadangan.

Misalnya yang terlihat ketika Nico Hulkenberg mengaspal kali kedua untuk Racing Point pada kualifikasi ketiga tadi malam. Sebagaimana diketahui, Hulkenberg menggantikan peran Sergio Perez yang terinfeksi Covid-19.

Dia bakal mewakili Pink Mercedes –sebutan Racing Point– untuk dua balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dalam dua pekan terakhir.

Gilanya, dalam kualifikasi tadi malam, Hulkenberg sukses mengamankan posisi start ketiga! Dia terpaut 0,928 detik dari Bottas. Hasil tersebut sekaligus menjadi penebus kesalahan setelah Hulkenberg mengalami masalah teknis pada GP Inggris pekan lalu. Dia gagal start.

Hulkenberg menyebut sesi tadi malam sebagai momen paling tricky yang dihadapi. Dia menganggap keberhasilannya mencetak waktu tercepat ketiga adalah kejutan.

Tetapi, ada satu masalah. Dia belum punya pengalaman membalap dengan RP20.

’’Kami akan melakukan sebisa-bisanya, aku akan mencoba belajar secepat-cepatnya, dan berusaha menjaga mobil ini di tempat yang semestinya,’’ terang Hulkenberg seperti dikutip Motorsport.

Aksi impresif Racing Point musim ini ditengarai karena mereka menjiplak desain mobil juara Mercedes pada musim 2019. Sebelumnya, Renault pernah mengajukan protes terkait dengan desain brake duct system Racing Point.

Protes itu dikabulkan FIA yang kemudian menjatuhkan hukuman pengurangan poin tim dan denda EUR 400 ribu (Rp 6,9 miliar) buat Racing Point.

Meskipun begitu, tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu masih bisa menggunakan desain tersebut hingga akhir musim tanpa hukuman tambahan. Keputusan tersebut membuat Renault, Ferrari, McLaren, dan Williams geram. Mereka berniat mengajukan banding.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

29 mins ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

40 mins ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

50 mins ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

1 hour ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

1 hour ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

1 hour ago