Categories: Internasional

Terkait Kasus Pertama Covid-19 di Korea Utara, WHO Meragukan Hasil Tes

KalbarOnline.com – Korea Utara sempat mengklaim nol kasus Covid-19. Hal itu juga disampaikan oleh pemimpin tertinggi Kim Jong Un. Namun, beberapa hari lalu diketahui ada seorang pria di Korea Utara yang dinyatakan positif terpapar virus Korona.

Terkait hal itu, kabar terbaru yang cukup mengejutkan berembus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bisa dikatakan meragukan bahwa Korut akhirnya terpapar virus Korona. WHO menyebut hasil tes pria Korut yang diduga sebagai kasus virus Korona pertama di negara itu tidak meyakinkan. Di satu sisi, pihak berwenang telah mengarantina 3.635 kontak primer dan sekunder. Demikian disampaikan oleh seorang pejabat WHO kepada Reuters.

“Orang itu dites untuk Covid-19, tetapi hasil tes tidak meyakinkan,” ujar perwakilan WHO untuk Korea Utara Dr. Edwin Salvador melalui komentar yang dikirim ke Reuters melalui surat elektronik pada Rabu (5/8).

Seperti diketahui, pada 26 Juli, Korea Utara telah menyatakan keadaan darurat dan mengunci kota perbatasan Kaesong. Itu setelah seseorang yang membelot ke Korea Selatan tiga tahun lalu kembali melintasi perbatasan dan media pemerintah menyebut sebagai gejala Covid-19.

Pada saat itu, media pemerintah tidak menjelaskan apakah orang itu telah diuji. Media mengatakan hasil pasti dibuat dari beberapa pemeriksaan medis. Di satu sisi, Kim Jong Un seolah yakin bahwa orang tersebut terpapar virus Korona dengan menyatakan bahwa virus ganas dikatakan telah memasuki Korut.

Jika dikonfirmasi, kasus itu akan menjadi yang pertama secara resmi diakui oleh otoritas Korea Utara. Anehnya, sejak itu, media pemerintah terus mengatakan tidak ada kasus yang dilaporkan. Sebanyak 64 kontak pertama dan 3.571 kontak sekunder dari kasus yang dicurigai telah diidentifikasi dan dikarantina di fasilitas pemerintah selama 40 hari.

Kaesong sendiri tetap dikunci atau lockdown dan dokter umum terus melakukan pengawasan di kota. Meski tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi, Korea Utara telah memberlakukan penguncian skala luas dan melakukan pelacakan kontak.

Surat kabar partai yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun, menyerukan pada Rabu (5/8) kepada semua warga negara untuk mengambil bagian dalam langkah-langkah antiepidemi yang memperingatkan bahwa setiap pelanggaran peraturan dapat menerima konsekuensi yang membahayakan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

8 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

11 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

11 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

11 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

11 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

11 hours ago