Categories: Internasional

Setelah Banjir Besar, Badai Topan Hagupit Ancam Tiongkok

KalbarOnline.com – Bencana masih mengancam Tiongkok. Setelah sejak bulan Juni dilanda hujan lebat dan bencana banjir hingga Juli, kini Tiongkok bersiap-siap untuk menghadapi dahsyatnya Topan Hagupit.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, Rabu (5/8), Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan kuning, terendah kedua pada skala empat. Langkah ini membuat otoritas di Shanghai dan provinsi tetangga seperti Zhejiang dan Anhui untuk ikut memberlakukan mode manajemen krisis.

Hagupit akan menjadi topan keempat yang menyerang Tiongkok tahun ini. Topan ini diperkirakan akan melanda dengan kecepatan angin maksimum 72 kpj pada titik pusat.

Pusat meteorologi juga memperingatkan bahwa ada dua hingga tiga topan akan melanda pada Agustus mendatang. Rata-rata untuk bulan ini adalah 1,9 topan.

Di tempat lain, Tiongkok tetap waspada hujan deras selama dua bulan yang menggenangi kota-kota di sepanjang sungai Yangtze dan Huaihe. Bendungan Tiga Ngarai, pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, di sepanjang Yangtze, terancam. Ini merupakan banjir terburuk yang melanda Tiongkok sejak 1998.

Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang di kota selatan Sanya pada akhir pekan lalu sudah menutup semua tempat wisata. Di kota-kota pesisir Provinsi Fujian, semua kegiatan penangkapan ikan dihentikan.

Pemerintah Tiongkok menyerukan upaya habis-habisan untuk meminimalkan banjir dan membantu pemulihan pascabencana, mengakui risiko dari tingginya permukaan air di sungai dan danau. Banjir berdampak pada 55 juta orang di 27 dari 31 provinsi di Tiongkok. Setidaknya 158 orang telah meninggal atau hilang pada 28 Juli menurut Kementerian Manajemen Darurat. Kerugian ekonomi mencapai USD 20,6 miliar.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

8 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

8 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

8 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

8 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

8 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

8 hours ago