Categories: Nasional

Gubernur Perkirakan Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan pada Awal 2021

KalbarOnline.com–Saat ini terdapat empat vaksin Covid-19 yaitu dari Inggris, Korea, Tiongkok, dan Indonesia. Diperkirakan baru bisa diberikan kepada warga Jabar pada awal 2021.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk vaksin dari Inggris, Korea, dan Indonesia atau lokal, masih perlu tes terlebih dahulu. Vaksin dari tiga sumber tersebut masih belum dilakukan tes kedua. Vaksin tersebut harus lebih dahulu dites, yaitu dua di negara asal dan satu tes di negara konsumen.

”Kalau semua berjalan lancar, vaksin baru bisa diberikan pada Januari atau Februari 2021. Kalau yang tiga sumber tersebut belum dilakukan tes. Dan untuk lokal vaksin dari Indonesia kemungkinan masih lama,” kata Ridwan seperti dilansir dari Antara di Cirebon pada Rabu (5/8).

Menurut Ridwan, saat ini vaksin yang telah siap dilakukan tes yaitu dari Tiongkok. Di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya sudah ada ratusan relawan yang mendaftar untuk uji coba vaksin tersebut.

”Vaksin yang paling siap itu dari Tiongkok. Dua tes sudah dilakukan di negaranya dan satu di Indonesia serta akan diproduksi Biofarma,” tutur Ridwan.

Dia berharap tes vaksin Covid-19 tidak ada halangan, agar bisa segera diberikan kepada warga Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya. ”Karena kalau semua sudah divaksin, imunitas tubuh terlindungi dan kehidupan bisa kembali normal,” terang Ridwan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan, siap menjadi relawan untuk uji klinis vaksin Covid-19 yang bakal dilakukan di Kota Bandung. ”Boleh saja, saya sih Insya Allah ya, kalau masuk kriteria. Saya pernah positif Covid-19 secara klinisnya saya enggak tahu apakah bisa menjadi relawan. Mungkin saya sudah punya antibodi,” kata Yana di Bandung.

Dia mengatakan, Wali Kota Bandung Oded M. Danial sudah meminta para pejabat pemerintah kota menjadi contoh bagi masyarakat dengan mendaftar menjadi relawan uji vaksin klinis Covid-19. ”Ini kan uji klinisnya sudah tahap ketiga ya, tahap satu dan dua udah di Tiongkok. Ini halal dan juga tingkat keamanannya Insya Allah,” kata Yana.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Kusnandi Rusmil sebelumnya mengatakan, belum ada nama pejabat pemerintah dalam daftar nama calon relawan untuk uji klinis vaksin. Menurut dia, sudah ada sekitar 620 calon relawan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 yang akan dimulai pada 11 Agustus.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

9 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

9 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

9 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

12 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

13 hours ago