Categories: HeadlinesPontianak

Pemkot Pontianak Siap Bersinergi Berantas Narkoba

Pemkot Pontianak Siap Bersinergi Berantas Narkoba

KalbarOnline, Pontianak – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak menggelar press release pemusnahan barang bukti pengungkapan kasus narkoba di halaman Kantor BNN Kota Pontianak, Selasa (4/8/2020). Pemusnahan sabu seberat 1,3 kilogram merupakan barang bukti hasil pengungkapan kasus pada tanggal 21 Juli 2020 lalu.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengapresiasi digelarnya press release pemusnahan barang bukti tersebut. Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan amanah undang-undang dalam rangka pemusnahan barang bukti terhadap pengungkapan peredaran narkoba di Kota Pontianak.

“Kami berharap untuk ke depan pengungkapan narkoba bisa lebih gencar lagi untuk memutus mata rantai peredaran narkoba,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak selalu siap dalam berkolaborasi dan bersinergi dengan BNN Kota Pontianak dalam rangka pemberantasan narkoba sehingga peredaran narkoba di Kota Pontianak bisa diminimalisir. Kewajiban untuk memberantas narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN Kota Pontianak atau aparat penegak hukum saja, tetapi semua stakeholder, masyarakat, tokoh masyarakat dan semua pihak saling bahu-membahu mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Kota Pontianak.

“Saya sangat berterima kasih BNN Kota Pontianak terus bergerak berkolaborasi dengan semua stakeholder. Kami siap berkolaborasi dengan BNN Kota Pontianak,” tutur Bahasan.

Kepala BNN Kota Pontianak AKBP Agus Sudiman mengatakan perlu adanya sinergitas antar lembaga, baik itu Pemkot Pontianak maupun aparat penegak hukum serta instansi terkait dalam penanganan narkoba di Kota Pontianak.

“Kalau kita tidak melakukan sinergitas, masih mengedepankan ego sektoral, penanganan kasus narkoba tidak akan selesai,” ucapnya.

Ia menuturkan, pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan pihaknya perlu diekspos agar masyarakat tahu bahwa kasus-kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih marak. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Tidak sedikit yang menjadi korban dari peredaran narkoba ini.

“Kita harapkan juga adanya hukuman maksimal dari para pelaku-pelaku pengedar narkoba,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

11 hours ago