Categories: Nasional

Muhadjir Sebut Tingkat Kemiskinan Tinggi Karena Pernikahan

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, rumah tangga miskin Indonesia masih sangat tinggi. Hal itu disebabkan dari sebuah pernikahan.

Apa yang di maksud? Jadi, kata Muhadjir, masih tingginya angka kemiskinan ini disebabkan oleh pernikahan antar keluarga yang kurang mampu. Di mana saat ini, sekitar 76 juta rumah tangga tergolong dalam kategori miskin.

“Itu berarti sekitar 20 persen dari rumah tangga dan rumah tangga baru yang miskin itu rata-rata adalah juga dari keluarga rumah tangga miskin ini. Sesama keluarga miskin besanan, kemudian lahirlah keluarga miskin baru,” ungkap dia dalam diskusi daring, Selasa (4/8).

Maka dari itu, pihaknya pun ingin menghilangkan rantai kemiskinan ini, yakni dengan menurunkan angka stunting. Pihaknya pun akan gencar melakukan program bimbingan kepada para calon pengantin baru pasca Covid-19 usai.

“Karena dengan membekali calon calon pengantin baru baik dari tentang tentang kaitannya dengan kesehatan keluarga, kesehatan reproduksi, ekonomi keluarga. Sehingga ini perlu ada pemotongan mata rantai keluarga miskin, Kenapa karena kemiskinan itu pada dasarnya basisnya adalah di dalam keluarga,” ungkap dia.

Ia pun menyinggung beberapa pembicaraan sebelumnya, yakni kasus stunting harus ditangani dengan kesungguhan. Sebab, jika sudah mengalami stunting, maka kecerdasannya pun berpotensi rendah. “Itu kita harapkan rumah tangga baru akan siap untuk untuk menyiapkan generasi Indonesia yang maju, yang unggul sesuai arahan dari Bapak Presiden (Jokowi),” tandasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

6 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

7 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

7 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

7 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

7 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

7 hours ago