Categories: Teknologi

Kontribusi Komunitas Buat Subtitle YouTube Bakal Disetop

KalbarOnline.com – Google baru saja mengumumkan perubahan besar pada platform YouTube-nya. Menurut pernyataan perusahaan, fitur yang memungkinkan pemirsa untuk menambahkan teks tertutup dan subtitle ke video akan dihentikan pada 28 September 2020. Perusahaan menyatakan bahwa ada dua alasan untuk membenarkan pilihan ini.

Yang pertama adalah bahwa itu tidak digunakan secara luas, yang kedua adalah bahwa penggunaan regulernya terkait dengan spam dan penyalahgunaan. Raksasa pencarian menyatakan bahwa kolaborasi komunitas hadir di “kurang dari 0,001 persen saluran” dalam sebulan terakhir.

Ini mencakup hanya 0,2 persen dari total waktu menonton di YouTube. Menurut laporan itu, pembuat konten adalah bagian terbesar dari waktu yang mengandalkan perangkat teks alternatif untuk video mereka.

Menurut TheVerge, kreator tuli dan pendengaran yang keras mungkin akan menjadi yang paling terpengaruh dengan penghapusan fitur-fitur ini. Beberapa “VTubers”, atau YouTubers Virtual mungkin juga terpengaruh, serta pembuat konten dengan pemirsa bahasa asing yang signifikan.

Beberapa pembuat konten sudah menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan perubahan baru. Beberapa dari mereka meminta Google untuk meningkatkan fitur komunitasnya dengan pembaruan yang signifikan, bukan hanya mengganti fitur secara tiba-tiba dan ini disebut merupakan tantangan besar bagi beberapa pembuat konten

Fitur teks dan subtitle Google sendiri telah hadir di pasar selama beberapa waktu. Ini telah menjangkau pemirsa yang tuli dan sulit mendengar. Namun, ini juga berfungsi untuk beberapa pemirsa yang berbicara bahasa yang berbeda.

Perusahaan menyatakan bahwa hanya fitur kontribusi komunitas yang dibatalkan. Namun, teks dan subtitle masih akan tersedia di video YouTube. Karenanya, pembuat konten dapat terus menambahkan teks secara manual, sementara YouTube juga memiliki teknologi yang secara otomatis menambahkan teks ke setiap video.

Seperti yang dinyatakan oleh perusahaan, teks yang dihasilkan tidak seakurat teks yang disumbangkan pengguna, namun dapat meningkat seiring waktu. Raksasa pencarian itu juga mengklaim akan terus berusaha untuk meningkatkan pengenalan suara dan teknologi terjemahan bahasa.

Perusahaan juga mengakui fakta bahwa menghapus fitur ini akan membawa beberapa tantangan bagi beberapa pembuat konten. Mereka perlu beradaptasi dan mengidentifikasi cara terbaik untuk melewati perubahan ini.

Meskipun demikian, perusahaan menawarkan hadiah hiburan. Perusahaan akan menanggung biaya berlangganan 6 bulan ke Amara.org. Itu adalah layanan yang memberi judul, terjemahan, dan menerjemahkan video.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ramai Soal UKT Naik, Ini Biaya Kuliah Untan Pontianak

KalbarOnline.com – Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…

4 hours ago

Cegah Kecelakaan, U-Turn Pondok Indah Lestari Ayani 2 Ditutup

KalbarOnline, Kubu Raya - Satlantas Polres Kubu Raya bersama P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional)…

4 hours ago

170 Warga Binaan Pemasyarakatan Dapat Remisi Khusus dari Kemenkumham Kalbar

KalbarOnline, Singkawang - Sebanyak 170 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Budha mendapatkan remisi khusus…

4 hours ago

Menyatu dengan Alam di Taman Nasional Gunung Palung: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalbar - Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, dan salah satu permata tersembunyi…

7 hours ago

Menyusuri Keindahan Air Terjun Riam Dait di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun…

7 hours ago

Pesona Air Terjun Lubuk Mantuk: Destinasi Wisata Alami di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia adalah surga bagi pecinta alam dengan berbagai macam keindahan alam…

7 hours ago