Categories: Sport

PBSI Sudah Temukan Formula untuk Simulasi Piala Thomas dan Uber

KalbarOnline.com – PP PBSI telah menyusun mekanisme turnamen internal untuk simulasi Piala Thomas dan Uber 2020. Simulasi rencananya dilangsungkan pada September atau persis sebulan sebelum kejuaraan beregu paling bergengsi tersebut digeber di Aarhus, Denmark, pada 3‒11 Oktober.

Namun, sebelum simulasi itu dilaksanakan, PBSI harus memastikan satu hal lebih dulu. Yakni, apakah Piala Thomas-Uber jadi diselenggarakan atau tidak. Memang, dalam pekan-pekan ini muncul keraguan. Sebab, BWF baru saja membatalkan empat turnamen sekaligus. Yakni, Taipei Open, Korea Open, China Open, serta Japan Open.

Artinya, seluruh turnamen yang diagendakan sebelum Piala Thomas dan Uber batal. ’’Kalau Thomas dan Uber Cup dipastikan terlaksana, baru kita gelar simulasi di Pelatnas Cipayung nanti,’’ kata Achmad Budiharto, Sekjen PP PBSI, kemarin.

Jadwalnya sudah tersusun. Pada 1‒3 September digunakan untuk simulasi Piala Thomas. Lalu, 8‒10 ditujukan untuk Piala Uber Cup.

Budi menuturkan, sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi. Tujuannya, setiap atlet memiliki waktu pertandingan yang lebih banyak. ’’Tujuan utamanya kan agar mereka bisa dapat bertanding sehingga punya kesiapan,’’ ucapnya.

Dari situ, lanjut dia, pihaknya bisa mengukur kesiapan tiap atlet.

Untuk turnamen dengan level tinggi seperti Piala Thomas dan Uber, tim pembinaan dan prestasi (binpres) harus jeli membentuk skuad. Sebab, setiap negara hanya diberi kuota maksimal 10 pemain. Umumnya, setiap peserta membawa empat pemain tunggal dan tiga pasang ganda.

Karena ingin menciptakan persaingan yang sengit di ajang simulasi, PBSI tidak akan mengelompokkan para pemain utama melawan pelapis. Melainkan digabung agar kekuatannya lebih merata.

’’Kalau tim pemain inti lawan pelapis, nanti jomplang,’’ jelasnya. Tim tersebut, kata Budi, akan ditentukan paling lambat Senin (3/8).

Kabidbinpres PBSI Susy Susanti menambahkan, pada simulasi mungkin ada empat tim di tiap regu putra dan putri. Di kategori putra, pemain nomor satu pelatnas seperti Anthony Sinisuka Ginting tidak akan setim dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun, formula yang pas dan tepat masih terus disusun.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago