Categories: Nasional

Kasus Penghinaan HRS, Kuasa Hukum FPI Prediksi Nasib Boedi Djarot Bakal Seperti Ade Armando

KalbarOnline.com, JAKARTA – Salah satu anggota tim bantuan hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengaku telah melaporkan seseorang bernama Boedi Djarot dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).

Namun, Aziz meragukan polisi bakal memproses laporannya hingga tuntas.

“Seperti yang sudah-sudah. Beberapa kali buzzer atau pihak-pihak yang kontra dengan pihak Habib Rizieq Shihab tidak pernah diproses,” kata Aziz di Polda Metro Jaya, Kamis (30/7).

Aziz lantas mencontohkan salah satu laporan tentang Ade Armando dalam kasus penistaan agama. Meski Ade sudah berstatus tersangka, dosen Universitas Indonesia itu tak kunjung diproses dan ditahan.

“Kami sedikit banyak pesimistis, ya (dengan laporan ke Boedi). Tapi sebagaimana dasar hukum negeri ini, kami memproses secara hukum secara konstitusi lah,” kata Azis.

Sebelumnya Aziz melaporkan Boedi Djarot ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregister dengan nomor LP:4481/VII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 30 Juli.

Aziz menuding Boedi Djarot diduga melanggar Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 14 UU RI Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 4 huruf B angka 1,2, dan 3 juncto Pasal 16 UU Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Sebelumnya, Boedi menjadi viral karena video yang memperlihatkan orasinya. Dalam video itu Boedi menggelar poster bergambaer Habib Rizieq di lantai dan menyebut imam besar FPI itu sampah.

“Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi jadi tidak ada tuntutan bahwa kita mencemarkan nama baik, karena dia sudah mengkhianati negeri ini,” ujar Boedi saat berorasi.(cuy/jpnn)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

2 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

2 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

2 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

2 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago