Categories: Kesehatan

Santap Daging Kurban, Pelajari Dulu Kriteria Daging yang Sehat!

Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha tiba. Umat muslim merayakan hari raya ini dengan menyembelih hewan kurban, baik itu sapi, kambing, maupun kerbau. Masyarakat pun bisa menikmati masakan berbahan daging, yang mungkin saja jarang dikonsumsi oleh mereka yang kurang mampu. Ya, inilah prinsip berkurban, yakitu berbagi ke sesama.

Daging merah adalah sumber protein hewani yang penting, selain daging unggas dan ikan. Namun, daging kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, yakni menyebabkan kolesterol tinggi dan asam urat (jika makan jeroan). Daging merah juga dituding menyebabkan kegemukan, bahkan penyebab kanker usus.

Wah, seburuk itukah reputasi daging? Seperti disebutkan di atas, daging merah adalah sumber protein hewani yang sangat penting. Daging itu menyehatkan, selama porsi yang dikonsumsi tepat dan jenis dagingnya benar-benar yang terbaik. Apa sih kriteria daging yang sehat itu?

Baca juga: Fakta Ilmiah di Balik Pernyataan Daging Merah Berbahaya untuk Kesehatan

Kandungan Gizi Penting pada Daging Merah

Daging menyediakan beragam nutrisi yang digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan. Daging adalah sumber protein, zat besi dan berbagai zat gizi mikro yang sangat baik seperti B-12, seng, dan selenium. Bahkan tulangnya yang mengandung sumsum, memiliki manfaat kesehatan karena mengandung kolagen tambahan selain kaya akan zat besi.

Jadi tidak ada salahnya makan daging, bahkan dianjurkan terutama pada anak-anak yang tengah berada di masa pertumbuhan, ibu hamil dan menyusui, atau orang yang tengah dalam masa pemulihan. Kamu bisa mengolah daging menjadi steak, sate, sop, atau rendang untuk makan siang atau malam. Namun, daging yang sehat itu ada syaratnya, yaitu dilihat dari kadar lemaknya.

Semua yang perlu Kamu Tahu tentang Daging Merah

Daging sapi dan kerbau sering disebut daging merah. Daging sapi adalah makanan dengan kandungan protein lengkap dan berkualitas tinggi. Daging sapi mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung aktivitas fisik dan kesehatan tubuh secara umum.

Daging merah setidaknya mengandung 10 zat gizi penting, di antaranya protein, zat besi, seng, niasin, kolin, dan vitamin B-12. Dengan mengonsumsi satu potong daging sapi seberat 3 ons, maka setengah kebutuhan protein dalam sehari sudah terpenuhi.

Menurut referensi diet yang benar, asupan protein dalam sehari adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Ini sama dengan sekitar 60 gram protein untuk pria bukan olahragawan dengan berat 70-80 kg. Setengah kebutuhan protein untuk pria adalah 30 gram dan 25 gram untuk wanita.

Cara Memilih Potongan Daging yang Paling Rendah Lemak

Bagian daging yang paling rendah lemak adalah sirloin, menjadikannya pilihan yang bagus untuk mereka yang tengah diet atau tetap ingin sehat. Jika Kamu berbelanja di toko daging, cari potongan daging sapi dengan sedikit lemak, yakni bagian yang berwarna putih.

Namun jika membeli di pasar, minta bagian pinggang atau panggul sapi yang paling ramping. Atau jika mendapatkan daging kurban, tentu sulit mendapatkan daging yang bersih dari lemak. Kamu bisa tetap mengonsumsi daging yang sehat dengan membuang semua lemak di pinggiran daging sampai bersih, sebelum dimasak.

Kenapa harus pilih daging tanpa lemak? Protein cenderung dicerna lebih cepat daripada lemak, jadi potongan daging yang lebih ramping (tanpa lemak) akan dicerna lebih cepat.

Protein kemudian dipecah melalui proses yang disebut denaturasi. Lambung menghasilkan enzim tertentu yang membantu memecah protein menjadi asam amino, seperti pepsin. Asam amino kemudian meninggalkan lambung dan menuju usus untuk diserap ke dalam aliran darah dan digunakan di seluruh tubuh.

bagaimana dengan jenis sapinya? Menurut penelitian, ternyata proses pencernaan protein tidak berubah terlalu banyak, tidak tergantung pada makanan sapi. Tidak juga tergantung pada apakah sapi makan biji-bijian atau rumput, dibebaskan di alam atau dikurung di kandang.

Selain memilih daging yang tanpa lemak, Kamu sebaiknya menghindari jeroan sapi atau kambing. Jeroan mengandung zat yang bisa memicu berbagai penyakit, salah satunya asam urat.

Referensi:

Healthline.com. Healthiest meat

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

1 hour ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

1 hour ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

1 hour ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

2 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

2 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

15 hours ago