Kia Motors Dirikan Startup Purple M, Micro Mobility Berbasis Listrik

KalbarOnline.com – Lumrah ditemui layanan micro mobility berbasis listrik di banyak negara dan kota-kota padat penduduk dengan mobilitas masyarakatnya yang terbilang tinggi. Itu bisa digunakan masyarakat untuk bepergian ke tujuan jarak dekat.

Tren micro mobility berbasis listrik juga kini mulai hadir di tanah air. Beberapa kota besar mulai muncul layanan peminjaman skuter atau sepeda listrik yang bisa digunakan masyarakat.

Untuk mengantisipasi tren tersebut, raksasa otomotif Korea, Kia Motors baru-baru ini mengumumkan startup atau perusahaan rintisan baru yang akan fokus pada aspek micro mobility. Perusahaan tersebut bernama Purple M, start-up baru yang disiapkan untuk menemukan strategi anyar layanan micro mobility berbasis listrik atau E-Mobility. Tentunya berintegrasi dengan rencana perusahaan yang lebih besar untuk masa depan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi.

Menariknya, ide-ide Purple M mencakup tidak hanya layanan seperti E-Ride hailing, layanan antar-jemput dan logistik pintar, tetapi juga strategi konseptual untuk layanan transportasi udara. Purple M adalah perusahaan patungan baru yang dibuat dalam kemitraan antara Kia Motors dan Code42.ai, perusahaan teknologi Korea yang merintis transisi ke transportasi otonom.

Melalui perusahaan baru ini, Kia dan Code42.ai akan membuat konsep baru layanan mobilitas dan mewujudkan tujuan bersama untuk memimpin inovasi dalam mobilitas masa depan. Start-up baru ini akan menggunakan Code42.ai “Urban Mobility Operating System (UMOS)”. Bertujuan untuk menetapkan arsitektur layanan e-mobilitas multi-tujuan yang akan mengarah pada perluasan penggunaan kendaraan listrik.

Fokus pertama untuk Purple M adalah industri mobilitas Korea sendiri, yang telah benar-benar terguncang oleh perkembangan ekonomi baru-baru ini. Pada dasarnya, Kia mengisyaratkan penggunaan Purple M sebagai bagian dari strategi mobilitas Plan S yang lebih besar dan bertindak sebagai penghubung antara perusahaan Korea yang lebih muda dan konglomerat tradisional yang lebih besar. Hal tersebut seperti dilansir dari AutoEvolution.