Categories: Teknologi

Tak Mau Berbagi Data, TikTok Pergi dari Hongkong

KalbarOnline.com – Aplikasi berbagi video populer TikTok akan keluar dari pasar Hongkong dalam beberapa hari mendatang. Hal ini menambah panjang masalah TikTok yang pergi dari pasar mereka, setelah sebelumnya memutuskan pergi dari India.

Untuk keputusan mereka keluar dari Hongkong, juru bicara perusahaan mengatakan kalau keputusan untuk keluar dari Hongkong ini, terjadi setelah pemerintah Tiongkok mengeluarkan undang-undang keamanannya yang kontroversial di kota semi-otonom. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk melakukan kontrol lebih besar atas internetnya.

Aturan tersebut memaksakan penyensoran, dan memaksa perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk menyerahkan data pengguna. Keputusan keluar dari Hongkong ini berbeda dengan India, dimana mereka justru dituduh menguntit data pengguna dan buntut atas panasnya hubungan diplomatik India-Tiongkok.

TikTok sendiri dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Tiongkok, tetapi perusahaan mengatakan data penggunanya tidak disimpan di sana. Hal tersebut juga merupakan sesuatu yang mereka katakan kepada pemerintah India baru-baru ini, setelah larangan bersama dengan 58 aplikasi lainnya di negara Asia Selatan itu.

TikTok mengatakan belum berbagi data pengguna dengan pemerintah sebelumnya dan tidak akan memenuhi permintaan tersebut. Namun terlepas dari itu, masih harus dilihat apakah aplikasi berbagi video dapat menghindari larangan dari negara lain, atau memenuhi nasib yang sama seperti yang terjadi di India dan kehilangan miliaran dolar sebagai dampaknya.

Sementara di Indonesia sendiri, terkait dengan isu keamanan data pengguna TikTok, pihak TikTok Indonesia belum memberikan pernyataannya. Namun sebagai pengingat, sebelumnya TikTok sempat bermasalah juga dengan pemerintah Indonesia pada Juli 2018 lalu.

TikTok, saat itu pernah diblokir pemerintah karena konten-kontennya yang dianggap negatif. Tindakan pemblokiran diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di bawah kepemimpinan Rudiantara saat itu.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Pengancaman Karyawan Laundry dengan Pistol Airsoft Gun di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Tim Resmob Polda Kalbar berhasil mengamankan pelaku pengancaman menggunakan senjata api jenis…

15 mins ago

Patung Pantak Dicuri, DAD Sabung: Jika Tidak Dikembalikan Kami Akan Buat Ritual

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Adat Dayak Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas akan melakukan ritual…

17 mins ago

Masjid Ismuhu Yahya Bagikan Daging Kurban ke Warga Non Muslim

KalbarOnline, Kubu Raya - Masjid Ismuhu Yahya di Kabupaten Kubu Raya turut melaksanakan pemotongan hewan…

19 mins ago

DLHK Kalbar Sembelih 7 Sapi, Dibagikan ke Kaum Dhuafa

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) melaksanakan penyembelihan…

22 mins ago

Kurangi Sampah Plastik, DLHK Kalbar Bagikan Daging Kurban Pakai Besek

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar turut melakukan pemotongan hewan kurban,…

29 mins ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Gawai Dayak “Ngihup Kenelang” di Desa Gurung

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara “Ngihup Kenelang” atau Gawai…

31 mins ago