Categories: Pontianak

Data Valid dan Akurat Mudahkan Pemda Susun Program

Data Valid dan Akurat Mudahkan Pemda Susun Program

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak lebih profesional dalam penyajian data statistik. Menurutnya peran BPS sebagai sebuah institusi yang menghimpun dan menganalisis data sangat bermanfaat bagi program dan kepentingan pembangunan khususnya di Kota Pontianak. Dengan data yang valid dan akurat, maka akan memudahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menyusun dan menganalisis program sehingga berdampak pada pembangunan.

“Misalnya data penduduk miskin, pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta data terkait kebijakan dalam menyikapi pengendalian inflasi daerah,” ungkapnya usai menghadiri video conference pencanangan pembangunan Zona Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Satker BPS Provinsi Kalbar dan seluruh BPS kabupaten/kota se-Kalbar di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (25/6/2020).

Diakuinya, pihaknya masih belum puas dengan data yang disajikan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Edi mencontohkan saat pemberian bantuan dampak Covid-19 seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Data yang diminta pemerintah pusat adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun ternyata data tersebut masih perlu diverifikasi karena tidak valid dan perlu diperbaharui. Hal ini dikatakannya bisa menyebabkan kekacauan di daerah sebab ketika masyarakat yang berhak menerima bantuan justru tidak mendapatkannya.

“Ini yang mau kita sinergiskan, data itu harus valid, akurat dan benar sehingga program yang kita lakukan akan lebih berkualitas,” ujar Edi.

Ia menambahkan, pemerintah daerah sebagai pelaksana harus mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Sebagai contoh, BST dari pemerintah pusat yang menyalurkan bantuan berdasarkan DTKS melalui Kantor Pos.

“Kami melakukan koordinasi bagaimana pelaksanaannya agar tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan sehingga pembatasan fisik tetap bisa diterapkan,” tuturnya.

Kepala BPS Kota Pontianak  Suminar Kristiani menuturkan, data yang bersumber dari BPS sangat dibutuhkan dalam perencanaan di Kota Pontianak. Pihaknya setiap tahun berupaya memenuhi kebutuhan data tersebut. BPS Kota Pontianak melakukan percepatan pelayanan, misalnya penyajian data untuk laporan pertanggungjawaban Wali Kota. Sebelumnya, data-data tersebut, seperti data IPM, data angka kemiskinan dan sebagainya, disajikan pada bulan September.

“Namun demi meningkatkan pelayanan saat ini, Februari data-data tersebut sudah kami rilis agar bisa digunakan untuk laporan pertanggungjawaban Wali Kota,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

1 hour ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

2 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

2 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

4 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

11 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

13 hours ago