Categories: Ketapang

Pj Kades Pelanjau Jaya Sampaikan Permohonan Maaf dan Klarifikasi Pemberitaan Limbah oleh Perusahaan Tambang

KalbarOnline, Ketapang – Terkait pemberitaan yang menyudutkan PT Cita Mineral Investindo Tbk, Pj. Kades Pelanjau Jaya Alius mengklarifikasi maksud dan tujuan percapakapannya yang telah beredar luas di sebuah media.

Saat dimintai klarifikasinya, Selasa (24/3/2020) Alius menceritakan kronologis bagaimana percakapannya bisa beredar di sebuah media online. Menurutnya beberapa minggu lalu ia didatangi seorang oknum yang mengaku wartawan dari sebuah media, awal percakapan hanya seputar dana desa dan realisasinya. Ia juga mengakui tidak tahu persis percakapannya itu sedang direkam. Ia juga mengakui tidak mengetahui apa maksud dan tujuan dari oknum wartawan yang mendatanginya itu.

“Pada awalnya pertanyaanya itu seputar anggaran desa dan realisasinya namun kita makin larut dalam obrolan hingga oknum wartawan tersebut mulai bertanya tentang kontribusi perusahaan tambang di sekitar Desa Pelanjau Jaya, ya saya tujuannya sekedar bercerita saja karena terkait laporan-laporan masyarakat kepada saya namun cerita saya tersebut tidak memojokkan perusahaan dan saya pribadi tidak mengetahui persis percakapan saya direkam,” tukasnya.

“Saya selaku pribadi meminta maaf kepada manajemen PT Cita Mineral Investindo Tbk karena telah menimbulkan kegaduhan dan menuding yang tidak-tidak,” timpalnya.

Menurutnya percakapannya yang ditulis di sebuah media tersebut ada yang kurang bahkan ada yang dilebih-lebihkan.

“Selain memang saya tidak mengetahui persis bahwa saya sedang direkam lalu ada beberapa kata yang tidak benar yang saya sebut dengan yang ditulis itu tidak sesuai. Hingga obrolan kami itu menjadi sebuah kegaduhan terhadap manajemen PT CMI Tbk, saya pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya tidak maksud dan niat saya memojokan perusahaan lagi-lagi tujuan saya hanya bercerita menyampaikan laporan-laporan dari masyarakat saya,” pungkasnya. (Goda)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

4 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

4 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

21 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

21 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

24 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

24 hours ago