Categories: Pontianak

Paulus Andy Mursalim Bersama Relawan Disinfeksi Wilayah Gajahmada

KalbarOnline, Pontianak – Menyikapi virus corona (Covid-19) yang semakin merebak di Kalbar, bahkan penularannya sudah tidak lagi dari warga yang pernah keluar negeri atau keluar daerah melainkan dari sesama warga di satu daerah, untuk itulah Pemerintah mengimbau warga untuk tetap berada di rumah. Guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin luas, tim relawan Paulis Andy Mursalim melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan dan Gang Gajahmada, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Anggota DPRD Kalbar ini kepada masyarakat sehingga dirinya ikut turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap dampak corona ini yang sudah benar-benar membahayakan kita semua, untuk itu pencegahan harus dilakukan agar penularan dan peyebarannya tidak meluas,” ujar Paulus.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, dalam kegiatan ini yang menjadi kendala adalah sulitnya mendapatkan campuran untuk disinfektan yakni bayclin, sehingga ia harus berkeliling mencari bayclin tersebut yang menjadi campuran bahan disinfektan.

Di kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat ikuti arahan dan imbauan pemerintah selain untuk kebaikan sendiri juga kebaikan bagi semua orang.

Paulus juga mengajak masyarakat untuk membuat disinfektan sendiri agar bisa melakukan penyemprotan sendiri nantinya untuk menjaga rumah terlindungi dari virus corona, sebab pembuatannya sangat mudah.

Tim relawan Paulus Andy Mursalim ini akan melakukan penyemprotan hingga persediaan habis, saat ini dirinya menyiapkan 600 liter cairan disinfektan yang telah diolah dari bahan – bahan yang ada. Sehingga ia berharap sebagian lokasi yang padat penduduk di Kota Pontianak akan dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan, tidak hanya rumah warga tapi juga rumah ibadah dan fasilitas umum di Kota Pontianak.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau warga Tionghoa untuk tidak pulang ke Pontianak, baik dari Jakarta, Pulau Jawa, apalagi dari luar negeri untuk sembahyang kubur atau perayaan Cheng Beng.

“Lebih baik sembahyang di rumah saja, sebab leluhur juga pasti mendengar doa umatnya,” tutup Anggota DPRD Kalbar dapil Pontianak ini.

Sementara Ketua RT 03/RW 29 Kelurahan Benua Melayu Darat, Belinda mengaku dihubungi oleh Paulus Andy Mursalim untuk melakukan penyemprotan. Ia dan warga lantas menyambut baik hal tersebut dan berterimakasih atas kepedulian untuk kebaikan warganya.

“Saya selaku RT 03/RW 29 Kelurahan Benua Melayu Darat sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh anggota DPRD tersebut yakni dalam hal ini Pak Paulus, untuk kebaikan warga tentu kami sangat mendukung kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut,” ujarnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

18 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

21 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

22 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

22 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

23 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

23 hours ago