Categories: Kabar

Corona: Mengapa Kematian Meningkat Begitu Cepat Di Spanyol?

KalbarOnline.com – Jumlah kematian maupun kasus terinfeksi Corona Virus di Spanyol dalam beberapa hari terakhir ini meningkat tajam. Para ahli mengatakan, ada beberapa faktor pemicu kenapa Spanyol memiliki tingkat kematian yang begitu cepat. Populasi lansia yang besar, perilaku sosial dan sistem perawatan kesehatan yang lemah menurut para ahli memberi kontribusi besar terhadap angka kematian ini.

Korban tewas harian di Spanyol saat ini mencapai 769 orang. Setidaknya data itu dirilis pada Jumat (27/3/2020. Kasus-kasus baru infeksi yang berhubungan dengan corona memang menurun, dari jumlah yang tercatat pada Kamis 8.578 menjadi 7.871 pada Jumat. Namun kedua angka itu jauh lebih buruk dari seminggu lalu, ketika kasus-kasus baru mencapai 2.833.

Fakta mengerikan lainnya adalah bahwa dibandingkan dengan Italia, di mana delapan persen pekerja kesehatan terkena dampaknya, di Spanyol pada hari Jumat penghitungannya mencapai 16,5 persen. Lalu apa yang menyebabkan penyebaran coronavirus yang begitu cepat di spanyol? 

Banyak faktor

Mengutip Al Jazeera, alasan paling menonjol yang digembar-gemborkan media di Spanyol adalah sumber daya pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak merata.

Akademisi di Spanyol sebagian mengkonfirmasi hal tersebut sebagai salah satu alasan yang mungkin membuat angka kematian di Spanyol meningkat dengan drastis. Namun, menurut mereka, perlu digarisbahawahi juga beberapa faktor lainnya.

“Baru-baru in, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Eropa menunjukkan bahwa dampak COVID-19 tergantung pada tingkat persiapan negara dan kemampuannya untuk menerapkan tindakan pencegahan cepat,” kata seorang profesor di Departemen Kesehatan Masyarakat dan Pengobatan Pencegahan Universitas Navarra, Silvia Carlos Chilleron kepada Al Jazeera.

“Jika peningkatan kasus cepat, seperti yang terjadi di Spanyol, dan sumber daya manusia dan material untuk melawannya tidak dijamin, maka dampaknya lebih serius. Itu mungkin menyebabkan lebih banyak kematian di antara sektor yang paling terpengaruh di masyarakat, terutama ketika para profesional medis di antara mereka yang terkena dampak,” jelasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

6 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago