Categories: Nasional

Usai Buang Bayi yang Dilahirkan Pacarnya, Frangki Tertunduk Lesu

KalbarOnline.com,JATIM– Wajah Frangki (samaran) tampak kalut. Dia tertunduk lesu di Mapolsek Prambon kemarin (24/3). Pemuda 16 tahun itu nekat membuang bayi yang dilahirkan pacarnya, Ratih (juga samaran), di jembatan Watu Tulis. Orok itu masih hidup.

Kepada Kapolsek Prambon AKP Sumarsono, Frangki menceritakan kejadiannya. Sekitar pukul 09.00 dia dihubungi Ratih. Gadis itu mengaku baru melahirkan bayi laki-laki. Hasil hubungannya dengan Frangki. ’’Saya diminta datang ke rumahnya,’’ ujarnya.

Ratih melahirkan tanpa bantuan siapa pun di rumahnya, Desa Seketi, Balongbendo. Sampai di lokasi, dia melihat bayi itu terbungkus. Pakaian melekat di tubuh mungilnya. Setelah itu, dibalut plastik dan dimasukkan karung. ’’Saya diajak membuang bayi,’’ katanya.

Sejatinya, lanjut Frangki, dirinya ingin menolak. Keduanya lalu bertengkar hebat. Frangki ingin membawa pulang bayi itu. Namun, Ratih menentangnya. Gadis 16 tahun tersebut bersikeras agar bayi buah cinta mereka harus dibuang. ’’Alasannya takut ketahuan kakeknya,’’ paparnya.

Frangki mengalah. Pukul 11.00 mereka berboncengan motor menuju jembatan Desa Watu Tulis, Prambon. Sampai di lokasi, Frangki membuang bayi itu. Keduanya bergegas kembali ke rumah. Namun, sampai rumah Ratih mengeluh perutnya sakit. Dia mengalami pendarahan hebat.

Frangki pun membawa pacarnya ke RS Mitra Sehat Krian. Petugas medis mengecek lukanya. Perawat menemukan keanehan. Luka itu bekas melahirkan. Ratih lantas diminta menujukkan bayi yang baru dilahirkan. Namun, dia mengelak. Petugas curiga.

Perangkat desa dipanggil ke rumah sakit. Frangki mengaku baru saja membuang bayinya. Perangkat segera menghubungi polisi. Oleh petugas, pemuda itu diminta menunjukkan lokasi pembuangan. Untung, polisi cepat menemukan bayi itu. Masih Hidup. Sumarsono menyatakan, kasus tersebut terus didalami. Petugas memeriksa sejumlah saksi dan pasangan kekasih bau kencur tersebut. (JPC)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

7 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

7 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

7 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

7 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

7 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

10 hours ago