Categories: Nasional

Pengamat Australia Prediksi, Indonesia Kesulitan Atasi Corona

KalbarOnline.com, JAKARTA — Indonesia tampaknya akan mengalami lonjakan kasus virus korona (Covid-19) dalam beberapa waktu mendatang. Seperti dilansir dari Reuters, hal itu dikarenakan respons yang lambat dari pemerintah.

Sekitar tiga pekan masuk ke Indonesia, per Senin (23/3), orang yang terinfeksi virus korona sudah menembus angka 579. Dari angka tersebut, 49 orang di antaranya meninggal dunia. Jakarta dinyatakan sebagai episentrum virus korona di Indonesia. Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id per Senin, di ibu kota terdapat 356 orang yang dinyatakan terpapar korona, dan 31 orang di antaranya meninggal dunia.

Ketika kasus korona dan kematian yang diakibatkannya kian melonjak, populasi penduduk di Indonesia yang mencapai sekitar 260 juta jiwa dan sistem pemeliharaan kesehatan yang lemah, membuat masalah Indonesia menjadi rentan. Bandingkan dengan negeri tetangga, Malaysia. Di sana, dari 1.518 kasus orang yang terinfeksi, berdasarkan data pada Senin, baru 14 orang yang meninggal dunia.

‘’Indonesia tampaknya memiliki lebih banyak kasus daripada yang sudah dilaporkan,’’ kata Direktur Institut Molekular Biosains di University of Queensland, Australia, Ian Henderson. ’’Tanpa tes dalam skala besar dan metode karantina yang terukur, kans virus ini untuk terus menyebar begitu besar,’’ tambahnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, tes masal adalah cara paling efektif untuk menangkal penyebaran virus korona. Pada Jumat (20/3), dilaporkan telah dilakukan tes korona kepada 1.898 orang atau sekitar tujuh tes per satu juta orang. Jika dibandingkan dengan Korea Selatan, angka itu sangat jauh. Negeri Ginseng sejauh ini mampu melakukan lima ribu tes per satu juta jiwa. (jpg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

5 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

7 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

7 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

7 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

17 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

20 hours ago