Categories: Kabar

Erick Thohir Sebut Sebanyak 102 Pasien Corona Dirawat di Wisma

KalbarOnline.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sebanyak 102 pasien Corona telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Selasa (24/3/2020). “Tadi malam saya pantau jumlah pasien 21 orang. Tadi pagi saya rapat lagi pasien bertambah jadi 102 orang,” ujar Erick dalam siaran langsungnya, Selasa (Selasa (24/3/2020).

Erick sempat risau dengan pertambahan jumlah pasien yang melonjak pada hari pertama pasca-diresmikannya Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat. Dalam rapat itu, ia lantas meminta seluruh pihak memastikan bahwa logistik, baik perlengkapan medis maupun makanan untuk petugas kesehatan dan pasien, mencukupi.

Untuk alat-alat kesehatan, Erick memastikan saat ini BUMN farmasi, yaitu Kimia Farma, telah memproduksi 4,7 juta masker dan telah didistribusikan kepada petugas-petugas medis. Dalam waktu dekat, setidaknya April nanti, Kimia Farma akan memproduksi kembali masker untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan pasien saat ini.

Kemudian untuk obat-obatan, seperti chloroquine yang diproduksi dalam negeri, ia memastikan pemerintah telah memiliki stok. “Lalu untuk obat-obatan yang lain kita harus terbuka (impor),” tuturnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Virus Corona, kemarin, 23 Maret 2020. Dari 10 tower di Wisma Atlet Kemayoran, empat di antaranya dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat.

Keempat tower itu adalah tower 1, 3, 6 dan 7. Seluruh tower ini berlokasi di Blok D10. Adapun Erick beberapa waktu lalu menyatakan, tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

Satu kamar perawatan ini diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien. Sedangkan tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.

Sedangkan lantai 4-24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Sementara itu, dokter dan petugas medis akan menempati tower 1 lantai 1-24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang. Adapun tower 3 lantai 1-24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.[ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

5 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

5 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

6 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

15 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

15 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

15 hours ago