Categories: KabarPontianak

Update Covid-19 di Kalbar, 3 Terkonfirmasi Positif, 25 PDP dan 1829 ODP

KalbarOnline, Pontianak – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat bertambah satu lagi. Terdapat penambahan 1 PDP baru di Kalbar yang saat ini dirawat di RSUD Rubini Mempawah. Yang bersangkutan merupakan seorang pria berusia 65 tahun yang sakit usai pulang dari Jakarta dan Ciloto.

Sehingga, saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan di Kalimantan Barat menjadi 25 orang dan 3 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hari ini ada penambahan PDP 1 orang di RSUD Rubini Mempawah, seorang pria berusia 65 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai awak media mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya, jelas Harisson, pasien tersebut berangkat ke Jakarta dan Ciloto pada tanggal 13 Maret 2020. Tanggal 17 Maret pulang ke Kalbar. Tanggal 21 Maret menderita demam, batuk dan pilek.

“Tanggal 23 Maret dirawat di RSUD Rubini Mempawah karena ada sesak nafas gejala pneumonia,” terangnya.

Untuk itu Harisson mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup sehat, makan yang berserat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta selalu cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir setelah melakukan pekerjaan dan saat akan makan.

“Yang paling penting adalah tetap berada di dalam rumah dan sementara ini hindari interaksi di keramaian,” imbaunya.

Sampai tanggal 24 Maret 2020, sebanyak 25 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di ruang isolasi dengan rincian 6 PDP di RSUD Soedarso, 6 PDP di RSUD Abdul Aziz Singkawang, 3 PDP di RSUD Sambas, 1 PDP di RSUD Pemangkat, 2 PDP di RSUD AM Djoen Sintang, 2 PDP di RS Kartika Husada, 1 PDP di RSUD Melawi dan 1 PDP di RSUD Rubini Mempawah serta 3 PDP di RSUD Agoes Djam Ketapang.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 24 Maret 2020 pukul 15.00 WIB terus menunjukkan peningkatan dibandingkan data ODP dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada Senin (23/3/2020) pukul 21.00 WIB yang semula di angka 1.721 orang sudah mencapai angka 1.829 orang dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sambas yakni 444 orang. Disusul Kabupaten Sintang sebanyak 318 orang, Kabupaten Sekadau sebanyak 226 orang.

Kemudian Kabupaten Sanggau sebanyak 209 orang, Kota Pontianak sebanyak 150 orang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 134 orang, Kota Singkawang sebanyak 108 orang, Kabupaten Landak sebanyak 69 orang, Kabupaten Mempawah sebanyak 47 orang, Kabupaten Melawi sebanyak 39 orang, Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 33 orang, Kabupaten Kayong Utara sebanyak 26 orang, Kabupaten Ketapang sebanyak 17 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 9 orang.

“Di Sambas ini kebanyakan warga kita yang baru pulang dari Serawak, umumnya sebagian besar yang menderita demam, batuk dan pilek,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

14 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

14 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

14 hours ago